zetizen

Alasan Kenapa Kamu Harus Berhenti Ngode ke Pacar

Ramalan

Zetizen.com - "Ah, dasar kamu nggak peka!" Hayo ngaku siapa yang suka berantem gara-gara doi nggak peka? Eits, dia yang nggak peka atau kamu yang kebanyakan ngode? Duh, daripada kebanyakan kode-kode, mending kamu belajar ngomong to the pointdeh. Selain nggak efektif, ngode ke pacar lebih banyak rugi daripada untungnya, loh. Nggak percaya? Yuk, simak alasannya berikut ini!

 

Kamu marah ya? (Credit: The Modern Man)


Nggak Efektif

Daripada diam dan ngambek nggak jelas, mending bicara langsung ke doi kalo ada yang nggak kamu suka. Sebab, pacar kamu belum tentu ngerti arti diamnya kamu. Dilain sisi, diamnya kamu itu sebenernya nggak nyelesaiin masalah apa-apa. Nggak usah ngerasa gengsi. Percaya deh, bicara to the point jauh lebih baik. Daripada waktu dan tenaga kamu terbuang sia-sia?

 

Nggak Saling Jujur

Bicara to the poin ke pacar nggak cuma buat redain masalah. Tapi, bisa ngelatih kamu buat bicara lebih jujur. Ketika kamu ngomong langsung yang kamu rasain, kebiasaan untuk jujur akan semakin tertanam di perilaku dan keseharianmu. Misalnya, kamu kesal pacarmu telat untuk jemput. Lebih baik langsung bilang aja, “Aku sebel kamu telat, aku kan jadi nunggu sejam lebih. Lain kali, jangan gini lagi ya?Jauh lebih baik daripada dipendam sendiri, kan?

 

Foto: Familylife

Bikin Konflik Lebih Panjang

Masalah-masalah yang tertumpuk gara-gara nggak tersampaikan, bisa nimbulin konflik yang lebih parah, loh.  Selain itu, memendam semua perasaan juga nggak sehat untuk diri kamu sendiri. Cara yang paling efektif adalah ketika kamu rasa ada masalah, cepet-cepet obrolin dan selesaikan. Selain jauh lebih sehat, hopefully hubunganmu bisa lebih bertahan lama.

Lama-lama Jadi Egois

Nggak cuma nuntut doi untuk peka. Kamu sendiri juga harus bisa ngertiin balik dia. Nggak mau kan kamu dibilang kebanyakan nuntut dan egois? Berusahalah jadi pasangan yang give and give. Dengan cara apa? Bisa dengan saling terbuka setiap ada apa-apa. Eits, tapi kalo lagi kesal bukan disampaikan denga marah-marah, ya. Sampaikan dengan penjelasan yang bisa diterima, dan dengarkan balik pendapat dia.

Kalo kamu lagi ada masalah, biasanya masih pake cara kode-kode atau ngomong langsung ke doi? Sharing di kolom komen, ya

 

Editor: Fanny Kurniasari