Zetizen-Kalau dulu sempat marak adanya ponsel lipat, sekarang ada lagi, nih. Namun, kali ini berbeda. Nggak cuma konvensional, bagian layarnya pun ikut terlipat. Yup, kita sudah memasuki era kemajuan teknologi di mana ponsel layar lipat sudah dijual dan bisa dibeli kon[1]sumen umum, nggak lagi sekadar konsep belaka.

Terus sebenarnya apa sih menariknya punya ponsel layar lipat? Selain kamu bisa menutup telepon dengan gestur khusus kayak di film atau serial drama, ada keuntungan lain tentunya. Layar lipat memungkinkan kamu untuk punya ponsel layar besar dalam dimensi yang lebih kecil.

Sebut saja Galaxy Z Flip. Ketika terlipat, dimensinya sangat kecil, bisa dimasukkan ke kantong kemeja atau ce[1]lana jins yang agak cekak. Namun, ketika dibuka, ada layar besar 6.7 inci yang nyaman buat dipakai nonton serial. Ada juga Mate Xs yang punya di[1]mensi setara ponsel 6 inci, tapi bisa meluas jadi 8 inci saat dibentangkan ke luar seperti tablet.

Tentu itu nggak terlepas dari beberapa kekurangan. Meski memang sudah di pro[1]duksi masal, ponsel layar lipat itu masih sangat mahal. Galaxy Z Flip dibanderol Rp 21 jutaan, sedangkan harga global Mate Xs sekitar 2.499 Euro, atau Rp 37 jutaan.

Belum lagi, daya tahannya jika di ban[1]dingkan dengan ponsel konvensional. Menjadi produk premium, kamu harus benar-benar menjaga pemakaian ponsel supaya layar tidak tergores ataupun rusak. Namun, kalau memang ada bujet lebih dan ingin punya ponsel yang terlihat futuris tis, then why not? (c12/pra)