Zetizen.com – Case smartphone bakal jadi Aksesoris HP yang selalu laris-manis. Desain yang lucu dan teknologi baru yang kadang ditambahkan bikin kita semakin bingung memilih case smartphone. Eits, selain harga, pemilihan bahan case smartphone juga harus dipertimbangkan untuk keselamatan HP kesayangan. Nih, simak plus-minus dari tiap bahan case smartphone.
Case smartphone berbahan plastik paling sering kita jumpai. Selain harganya murah dan wujudnya keras, model case smartphone plastik lebih beragam dan lebih catchy. Tapi, ada kekurangan yang cukup fatal. Plastik nggak punya fitur shockproof sehingga kurang maksimal melindungi smartphone dari guncangan. Selain itu, teksturnya yang keras bisa bikin smartphone-mu tergores. Waduh, harga smartphone-mu bisa turun kalau banyak goresannya.
Dengan campuran petroleum dan silikon, case smartphone silikon lebih soft. Selain grip-nya lebih nyaman daripada plastik, silikon juga unggul dalam meredam benturan secara alami. Sebab, bahannya lembut banget. Harganya pun tergolong murah sehingga jadi incaran banyak pelajar. Meski begitu, case smartphone silikon sulit dibersihkan dan bisa sobek kalau terkena minyak atau terpampang panas.
Kalau kamu suka racing game, pasti kamu nggak asing dengan bahan carbon fiber. Bahan ini lazim ditemukan di modifikasi kendaraan karena kuat dan ringan. Oleh karena itu, carbon fiber juga dijadikan bahan case smartphone. Umunya, case ini punya dua lapisan. Bagian dalam menggunakan silikon dan bagian luar menggunakan karbon. Contohnya, case tank. Case ini punya ketahanan banting, guncangan, getaran, dan iklim yang ekstrim. Bahkan, case tank merupakan case standard dari militer Amerika. Harganya sekitar Rp 600 ribu – Rp 1 juta. Mau? Beli di sini.
Beberapa produsen seperti Apple menyediakan case khusus yang berlapis kulit di bagian luarnya. Dengan wujud yang lebih elegan dan mewah, kulit menjadi salah satu bahan case favorit berbagai kalangan. Case smartphone berbahan kulit punya keunggulan grip yang sangat bagus. Selain itu, semakin lama wujud case smartphone kulit semakin bagus. Sayangnya, bahan ini nggak cocok masuk saku. Sebab, tekanan saat kita menarik dan memasukkan smartphone ke kantong celana bisa bikin kulit tergores sampai mengelupas.
| Editor: Ratri Anugrah