Zetizen.com - powerbank bukan lagi barang mewah yang hanya bisa dibeli sebagian orang. Saat ini banyak bermunculan powerbank keluaran Cina, Jepang, hingga Korea. Produsen pun saling banting harga agar powerbank-nya laku di pasaran. Tetapi, salah beli powerbank dapat menyebebkan risiko untuk ponselmu, lho! Nah, simak yuk tips aman beli powerbank berikut ini.
Hati-hati sama iklan powerbank yang bilang punya kapasitas daya baterai besar dengan harga murah. Itu adalah taktik perusahaan untuk menarik pembeli. Sebelum beli powerbank, coba riset dulu beberapa merk powerbank yang kredibel. Kamu bisa baca review pengguna lain di internet, atau minta rekomendasi teman. Setelah itu, bandingkan satu merk dengan merk lainnya. Kalau kapasitas powerbank sama tapi selisih harganya jauh, cukup mencurigakan tuh! Males kan beli powerbank murah tapi nggak tahan lama? Oh ya, belilah powerbank yang bergaransi resmi, ya!
Cek spesifikasi powerbank yang akan kamu beli. Akuilah, orang cenderung menghiraukan spesifikasi detail waktu beli powerbank. Seringkali, pembeli hanya memperhatikan harga dan kapasitas. Misalnya, cek originalitas kabel konektor dan jenis sel baterai. Kabel yang nggak original dan berkualitas rendah biasanya nggak akan tahan lama. Lalu, jangan lupa perhatikan jenis baterai yang digunakan. Saat ini, kebanyakan barang elektronik menggunakan baterai jenis Lithium-Ion atau Lithium-Polymer. Usahakan pilih Lithium Polymer karena lebih tahan lama dan berkapasitas besar. Oh ya, powerbank juga punya sertifikasi uji coba, lho. Namanya sertifikasi underwriter laboratories atau UL. Dengan sertifikat tersebut, baterai yang digunakan dinilai UL sudah memenuhi standar.
Edited by Mesha Mediani