Zetizen.com - Guiana space Center di Perancis kembali menjadi saksi peluncuran satelit luar angkasa milik Indonesia. Setelah mengorbitkan delapan belas satelit dengan empat satelit aktif, Indonesia kembali mengirimkan satelit ke luar angkasa. Menariknya, satelit yang satu ini berhasil memecahkan rekor dunia sebagai satelit perbankan pertama di dunia. Wow!
Diberi nama BRIsat, satelit ini diciptakan untuk mengakomodasi kebutuhan komunikasi PT. Bank Rakyat Indonesia. Satelit ini dibuat oleh space System/Loral (SSL) dengan spesifikasi Transponder pita C sebesar 36X36 MHz dan Ku-band sebesar 9X72 MHz. Satelit yang menggantikan Palapa C2 ini direncakan akan mengorbit di slot 150.5 bujur timur, berada persis di atas Pulau Papua. Sebelumnya slot tersebut digunakan oleh Palapa C2 yang dioperasikan untuk Indosat. Namun karena masa tugas yang udah habis, slot Palapa C2 akhirnya digantikan oleh BRIsat.
John Celli, selaku presiden SSL mengatakan dirinya optimis bahwa peluncuran akan berjalan dengan lancar. Satelit ini diharapkan bisa menjangkau komunikasi dan keamanan perbankan selama 15 tahun kedepan. “Menjadi kehormatan untuk bekerja sama dengan bank BRI untuk membangun satelit yang akan membantu meningkatkan kehidupan di Indonesia dengan memperluas ketersediaan layanan perbankan,” ujar Celli seperti yang dilansir oleh NasaSpaceFlight.
Walau sempat mengalami beberapa kali penundaan, peluncuran yang diberi kode VA 230 ini akhirnya berhasil dilakukan pada Minggu (19/06) dini hari atau Sabtu (18/06) waktu Perancis. Dalam peluncurannya, satelit ini dibantu oleh roket Ariana5 milik Arianespace. Berkecepatan 10 km per jam, Ariana5 dapat membawa BRIsat melesat hanya dengan waktu 42 menit. Woosh!
Nantinya, BRIsat akan berfungsi sebagai satelit perbankan yang memungkinkan BRI berkomunikasi dengan lancar. Serta menjangkau daerah-daerah terpencil di Indonesia yang belum mendapat jaringan perbankan dengan baik. Fyi, dengan peluncuran satelit ini, BRI dapat menghemat pengeluaran Rp 250 miliar/pertahun yang sebelumnya menjadi dana komunikasi perbankannya.
Walaupun sukses diluncurkan, satelit ini belum bisa langsung digunakan. Pihak SSL akan melakukan uji coba yang memakan waktu paling lama 60 hari. Uji coba ini bertujuan untuk memastikan semua fungsi dan spesifikasi berjalan sebagaimana mestinya. Setelah masa uji coba berakhir, barulah satelit ini akan difungsikan dan diserahkan kepada BRI untuk dikelola. (nasaspaceflight/dmp/ver)