Zetizen.com – Masih ada yang menganggap kalau kecanggihan teknologi bisa memicu orang melupakan budayanya. Tapi, bagaimana kalau teknologi canggih justru dikembangkan biar orang bisa mendalami budaya? Itulah yang dilakukan Google yang menambahkan 7 situs budaya Indonesia dalam aplikasi Google Arts and Culture.
Beroperasi sejak pertengahan 2011, Google Arts and Culture memang dibuat untuk meningkatkan interest masyarakat akan seni dan budaya. Salah satu fitur yang ditawarkan adalah tur simulasi ke situs-situs budaya di seluruh dunia dengan teknologi virtual reality (VR). Pada 27 Oktober 2016, Google resmi memasukkan 7 situs Indonesia di dalamnya.
Tujuh situs itu adalah Museum Tekstil Jakarta, Museum Seni Rupa dan Keramik di Jakarta, Galeri Batik YBI, Monumen Nasional (MONAS) di Jakarta, Museum Purbakala Sangiran di Jawa Tengah, Yayasan Biennale Yogyakarta, dan Agung Rai Museum of Art (ARMA) di Bali. Ditambah Kompleks Borobudur, (Candi Borobudur, Candi Prambanan, dan Ratu Boko) di Jawa Tengah yang sudah ada sebelumnya, maka total ada 7 kekayaan Indonesia yang bisa disaksikan lewat aplikasi Google Arts and Culture.
Baca juga:
Get Organized With Your Smartphone
|
Nah, untuk menikmati virtual reality-nya, Google sudah menyediakan Google Cardboard. Sama seperti VR lain, kamu jadi seolah-olah berada di situs-situs itu. Pandanganmu nggak terbatas alias 360 derajat. Selain itu, kamu bisa melangkahkan kakimu ke seluruh gedung!
Teknologi ini sebenarnya sudah sering digunakan pada Google Maps. Tapi, masih jarang masyarakat yang menggunakannya untuk museum, apalagi museum Indonesia. Karena itu, pihak Google berniat membangkitkan gairah seni budaya masyarakat Indonesia lewat momen ini.
Baca juga:
Tren Aplikasi Astrologi pada Ponsel
|
‘‘Ada begitu banyak kekayaan dan material penting dari culture Indonesia. Google Arts and Culture adalah usaha kami membuat material budaya tersedia dan dapat diakses oleh siapa saja, melestarikannya secara digital untuk kepentingan edukasi dan menginspirasi generasi mendatang,’’ kata Dennis Dizon, Program Manager Google Cultural Institute.
Selain VR, aplikasi ini juga menyediakan 6 juta foto dan teks yang berkaitan dengan seni-budaya, termasuk galeri batik juga loh. Itu semua bisa kamu akses lewat aplikasi Google Arts and Culture yang bisa kamu download di Playstore dan Apple Store. Gimana, siap buat menjelajahi kekayaan seni dan budaya Indonesia?
Edited by Ratri Anugrah