Are You a Zetizen?
Show Menu

Cara Pakai #pathdaily & 3 Fitur Baru Lain di Path

Zetizen Zetizen 21 Jun 2016
Cara Pakai #pathdaily & 3 Fitur Baru Lain di Path

Zetizen.com – Sejak 16 Juni 2016, media sosial Path merilis fitur terbaru visual thought atau yang lebih populer disebut #pathdaily. Makanya, nggak heran timeline Path lagi ramai dengan moment foto dengan quote. Apa sih #pathdaily itu?

 

Gimana sih Cara Bikinnya?

Yep, fitur #pathdaily bakal mengubah moment “thought” dengan gambar secara otomatis. Cara kerjanya hampir sama kayak bikin meme loh. Kamu tinggal pilih moment thought, ketik status yang kamu inginkan dengan hashtag #pathdaily. Path bakal memilihkan foto random untuk status yang kamu kirim. Makanya, banyak status yang nggak nyambung dengan fotonya. Eits, emang di situ serunya, guys! Lagi pengen bikin thought galau, eh yang keluar kok malah gambar orangutan?

Pengen ikutan tren bikin #pathdaily? Jangan lupa pastikan aplikasi Path di smartphone-mu sudah di-update ke versi 5.3 ke atas. Anyway, thought untuk dibuat #pathdaily nggak boleh lebih dari 110 karakter loh. 

 

 

Ada 3 Fitur Baru Lain

Awal rilis #pathdaily  hanya bisa digunakan untuk pengguna Android. Tapi mulai 20 Juni 2016, fitur visual thought juga bisa dipakai pengguna iOS loh. Nah, selain #pathdaily, Path punya 3 fitur lain yakni fitur edit, location photo, dan URL profile.

Selama ini ketika pengguna lupa nge-tag teman atau location, kita harus menghapus moment karena nggak ada tombol edit. Setelah mendapat banyak saran dari user, akhirnya Path mengabulkan request tersebut. Begitu pula untuk location photo. Hampir mirip dengan fitur Foursquare, ketika kamu meng-klik tag location, akan muncul history teman-temanmu yang pernah ke sana beserta fotonya. Asyik kan?

Terakhir, Path juga menambah link URL khusus untuk profile-mu. Ketika kamu membuka tab momen-mu sendiri, akan muncul link URL di bawah foto cover. Dengan begitu kamu bisa share profilemu buat nambah friend list.

Fitur-fitur itu dihadirkan Path untuk menambah ketertarikan pengguna terhadap sosial media ini. Well, soalnya sejak diakuisisi oleh Daum Kakao pada 2015 lalu, perkembangan Path nggak begitu pesat. Di Indonesia media sosial itu masih kalah dibandingkan Facebook, Instagram dan Snapchat (aw/sam).

RELATED ARTICLES

Please read the following article