Zetizen.com – Pelecehan seksual bisa dilakukan cowok ke cewek atau sebaliknya. Entah itu karena perilaku cewek yang memancing cowok menggoda dia atau karena pikiran cowok yang memang “kotor”. Jadi, sebenarnya apa yang memancing terjadinya sexual harrasment? Yuk, simak pendapat dari Zetizen berikut ini!
“Salah satu hal yang bisa mengundang sexual harrasment itu faktor masa lalu dan trauma karena pernah mengalami juga. Salah satu temanku yang cowok ada yang pernah mengalami ini dan dijadikan bahan ejekan oleh teman lain. Akhirnya, dia trauma dan balas dendam deh. Menurutku, pelaku nggak mungkin nekat kalau dia nggak pernah digituin juga. Apalagi, nggak banyak lho korban yang berani menceritakan pengalamannya sehingga dipendam dan jadi dendam.”
“Masalah ini tuh sebenernya juga dipicu korban, terutama kalangan cewek. Misalnya, karena terpengaruh bebasnya budaya barat, semakin banyak remaja yang berpakaian nggak wajar alias buka-bukaan, bahkan di tempat umum. Nggak salah dong kalau akhirnya menimbulkan niat jahat pelaku buat melakukan aksi pelecehan seksual. Jadi, cewek-cewek juga harus pintar jaga diri juga.”
“Sebenarnya, dorongan seksual dari si pelakulah yang akhirnya mengundang niat jahat untuk berbuat pelecehan. Apalagi di usia remaja, khususnya di kalangan cowok. Belum lagi kalau dipengaruhi pergaulan yang salah dan bebasnya pornografi. Jadi, yang diperlukan adalah pendidikan moral, bukan malah menghukum atau mengucilkan. Nanti malah bikin makin banyak pelaku pelecehan lain.”
“Di sini masalah berpakaian korban yang mayoritas cewek nggak bisa disalahin. Sebab, berpakaian adalah cara seseorang berekspresi. Yang mengundang terjadinya pelecehan tuh karena sex education masih dianggap tabu. Ditambah sensor berlebihan di berbagai media informasi Indonesia yang malah bikin remaja makin penasaran. Akhirnya, muncul deh niat buruk buat melakukan pelecehan.”
Edited by Ratri Anugrah