Are You a Zetizen?
Show Menu

Benarkah Anak Muda Indonesia Paling Bahagia di Dunia? Ini Pendapat Para Zetizen Jakarta!

Fanny Kurniasari Fanny Kurniasari 17 Feb 2017
Benarkah Anak Muda Indonesia Paling Bahagia di Dunia? Ini Pendapat Para Zetizen Jakarta!

Zetizen.com - Awal Febuari lalu, Varkey Foundation mengeluarkan hasil survei mengukur tingkat kebahagiaan anak muda. Hasilnya, Anak Muda Indonesia dinobatkan paling bahagia di dunia! Walaupun ada juga yang bilang kalau hasil survei itu nggak sesuai. Menurut kamu, bener nggak sih hasil survei itu? Yuk, kita liat tanggapan zetizen!

VArkey Foundation

Varkey Foundation adalah suatu organisasi yang berasal dari Inggris. Mereka melakukan penelitian dari 20.000 anak muda di 20 negara. Hasilnya adalah, Anak Muda Indonesia menempati urutan pertama dengan indeks bahagia mencapai 90%. Wih! Posisi selanjutnya ditempati anak muda dari Nigeria, Israel, India, Argentina, dan juga Amerika Serikat.

Survei ini dilakukan pada September-Oktober 2016 dengan responden anak-anak muda yang lahir pada periode 1995-2001, atau yang biasa disebut generasi Z.  Menurut survei ini, anak muda di Indonesia itu punya kesehatan fisik dan mental yang baik, sikap optimistis, kepercayaan diri, perasaan dicintai, memiliki waktu istirahat yang cukup, dan nggak ada pem-bully-an.

Anyway, gimana ya tanggapan zetizen jakarta mengenai hasil survei ini?

Ajeng Dinantika Rahayu, SMAN 38 Jakarta

"Kalo aku setuju kalau dianggap bahagia. Karena kita punya hasil alam yang cukup dan negara kita nggak kalah dengan negara lain, seperti di bidang teknologi. Anak indonesia juga pinter-pinter. Ditambah kita nggak hidup di negara konflik perang. Khususnya Jakarta, banyak program dari pemerintah di aspek pendidikan dan kesehatan yang dibantu. Masalah bully, menurut aku itu nggak akan terjadi kalau nggak ada yang memulai duluan. Tapi aku yakin kok, anak Indonesia saling menghormati dan penuh rasa sayang."

 

Ramadhinara Nandityo, SMAN 16 Jakarta

"Setuju sih. Walaupun negara kita bukan negara liberal yang bebas berpendapat apa aja. Tapi kita masih bisa ngerasain bahagia dengan banyak cara. Apalagi di Indonesia ada prinsip 'Bahagia itu sederhana'. Jadi untuk hal-hal sepele seperti main dengan temen pun udah bisa bikin seneng."

 

Asyifa'a Laras Aini, SMAN 10 Jakarta

"Kalau dibilang paling bahagia, aku setuju nggak setuju. Kalau dilihat dari aspek kebebasan berpendapat aku sangat setuju, karena setiap hak anak muda untuk menyampaikan pendapatnya sangat di hargai di Indonesia. Buktinya pas pemilu daerah tahun ini, suara anak muda meningkat. Sayangnya kebebasan berpendapat tersebut dinodai karena adanya kasus bullying yang belakangan ini semakin marak."

 

Dwi Setyo, SMAN 4 Jakarta

"Menurut aku nggak juga. Karena pada kenyataannya masih banyak anak seumuran aku yang masih punya sifat nggak optimis dan kurang percaya diri. Contohnya aja, masih banyak yang takut ngomong di depan umum. Banyak juga bullyNggak secara fisik sih, tapi banyak yang bully non fisik lewat perkataan."

 

 

Sashi Kirana, SMAN 8 Jakarta

"Nggak setuju. Aku liat di lingkungan sekitarku, khususnya pelajar yang menurutku kurang bahagia. Banyak yang mudah stress karena tekanan dari sekolah, pelajaran dan guru-guru yang menetapkan standar tinggi. Dan juga tekanan dari orang tua (mau anaknya jadi dokter/insinyur dsb). Dan juga bullying! Apalagi bullying akhir-akhir ini kembali marak. Bullying menurutku bisa berdampak banyak banget, tekanan dan bebannya bisa kebawa sampai dewasa. Bisa juga bullying itu bikin korban malas sekolah hingga stres berkepanjangan."

 

Well, kalau menurut kamu gimana? Apakah poin-poin tersebut udah bisa menunjukan kalau kita sebagai anak muda sudah merasa bahagia?

Tulis opinimu di kolom komentar ya!

RELATED ARTICLES

Please read the following article