Nggak sekedar coret-coret di berbagai tempat, muralist ternyata juga menyampaikan kritik maupun aspirasi mereka melalui karya-karyanya . Lalu, gimana ya pandangan muralist Syarief Ravsanzani alias Ayi (@thebroy) dan Rizky Aditya Nugroho (@bujanganurban) soal pesan khusus dari karya-karyanya? Yuk, simak obrolan tim Zetizen bareng mereka!
Meski awalnya dianggap bentuk vandalisme, saat ini justru banyak pemerintah kota yang menyediakan tembok khusus untuk dihias dengan graffiti. Bahkan, seni graffiti ternyata juga bisa ditekuni secara professional loh! Simak nih ceritanya langsung dari seniman Indonesiamural.com
Grafiti sering dikenal sebagai seni kontroversial, namun di Indonesia ada komunitas grafiti untuk perempuan bernama Ladies on Wall, didirikan pada 2014 oleh Bunga Fatia. Inspirasi datang dari pengalamannya di The Rebel Daughters di Singapura, mengarah pada pembentukan komunitas ini.
Moss graffiti benar-benar menunjukan kalau seni grafitti yang satu ini berbahan lumut. Bukan hanya sekedar coretan, banyak artis yang bisa menghasilkan tulisan, gambar bahkan lukisan dengan memanfaatkan lumut di tembok! Wah, sebenarnya apa aja sih kelebihan moss graffiti ini?