Zetizen.com – Yang familiar dengan quotes itu, pasti pernah baca Dilan karangan Pidi Baiq. Tapi, nggak cuma quotes apik aja aja lho yang bakal kamu dapet dari membaca novel serial Dilan. Yuk, simak alasan kenapa kamu harus baca serial ini! (aw/rat)
#1 Referensi Menaklukan Hati Cewek
Buat kalian yang selama ini susah mencari gebetan atau nggak tau cara PDKT, buku Dilan ini pas buat referensi. Tingkah Dilan yang aneh dan nggak biasa terbukti ampuh mendapatkan cewek incarannya. Jadi, Mblo, nggak usah pikir panjang. Langsung beli bukunya yuk! Gaya penulisannya yang disajikan dari sudut pandang cewek juga bisa memberi kalian gambaran tentang apa yang dipikirkan gebetan.
#2 Penuh Puisi-Puisi Romantis
Nggak cuma Rangga dalam Ada Apa Dengan Cinta (AADC) aja yang jago bikin puisi. Dilan juga kok. Tapi, kalian jangan berharap membaca puisi romantis yang klise ya. Puisi-puisi Dilan itu unik, lebih ke arah humor yang malah ngena banget buat pembaca. Eits, awas baper! Nih, salah satu puisi yang bakal kamu temukan dalam Dilan.
‘‘Kalau limun menyegarkan, kamu lebih.
Kalau cokelat diisi kacang mete katanya enak, tapi kamu lebih.
Atau, ada roti diisi ikan tuna berbumbu daun kemangi, kamu lebih.
Kamu itu lebih sehat dari buah-buahan.
Lebih berwarna dari pelangi. Lebih segar dari pagi.
Jadi, kamu harus mengerti, ya..
aku menyukaimu sampai tujuh ratusan tahunan, ditambah 500 tahunan lagi.’’
It sounds cheesy. But it actually works.
#3 Bahasanya Nggak Biasa
Kalau kalian belum membaca Dilan, tenang, bahasanya nggak mendayu-dayu atau terlalu deskriptif kok. Dengan gaya Bahasa yang cukup lugas dan simpel, kalian tetap bisa merasakan setting yang dibangun. Malah, kalian nggak perlu takut bosan, apalagi yang nggak biasa membaca buku tebal. Overall, it’s highly addictive.
#4 Sosok Dilan
Salah satu alasan utama kalian baca buku serial Dilan adalah adanya tokoh Dilan. Dilan adalah sosok yang inspiratif banget buat pembaca. Bukan cuma dalam urusan PDKT dan percintaan, tapi juga tentang pandangan hidup. Cara pandangnya yang unik bisa memberi kalian perspektif baru. Dan terkadang, nakal dan nekat itu perlu.
‘‘Senakal-nakalnya anak geng motor, Lia, mereka shalat pada waktu ujian praktek Agama.’’
#5 Mengajarkan Kita Cara Menjaga Hubungan
Kalau buku pertama, Dilan: Dia Adalah Dilanku Tahun 1990 (2014), ibarat kitab buat para cowok mendekat cewek, buku kedua, Dilan Bagian Kedua: Dia Adalah Dilanku Tahun 1991 (2015), dan ketiga, Milea: Suara dari Dilan (2016), ibarat mengajarkan kalian cara mempertahankan hubungan. [Awas Spoiler!] Misalnya, cowok sekece Dilan yang diidamkan banyak orang bisa putus karena nggak mau membicarakan apa maunya. Pokoknya, Dilan bakal menyadarkan kalian tentang pentingnya komunikasi saat pacaran. Biar nggak main tuduh aja, Sob. He he he.
Well, kalian penasaran dengan kisah Dilan selengkapnya?
Ada 5 paket buku Dilan dari Penerbit Mizan buat 5 orang terpilih lho.
Cara mendapatkannya, kalian cukup share di sini tentang keseruan saat PDKT!
Cerita kamu ditunggu sampai 22 September 2016 ya.