Zetizen.com - Buat kamu yang selama ini ngerasa perpustakaan itu sepi dan boring, cobain deh baca di perpustakaan emperan. Yep, emperan berarti perpustakaannya digelar dipinggir jalan. Bayangin deh rasanya baca buku di tengah hiruk pikuk kota. Yuk kunjungi perpustkaan emperan yang ada di kotamu! (aw/sam)

Perpustakaan Emperan - Surabaya

Berlokasi di depan gedung SCC Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), perpustakaan emperan ini masih tergolong baru loh. Yep, baru aja  dibuka pada 12 Februari lalu. Perpustakaan ini dibuka tiap Jumat mulai jam satu siang. Uniknya, perpustakaan itu menyajikan buku-buku yang udah jarang beredar di pasaran maupun toko-toko buku besar, seperti novel-novel klasik dan buku sejarah.  Perpustakaan Emperan juga asyik buat kumpul bareng teman. Soalnya, disediain kopi gratis loh buat pengunjung.

Tenda Buku - Surabaya

Sama-sama berlokasi di Surabaya, hanya saja tenda buku berlokasi di Car Free Day (CFD) Taman Bungkul. Tenda Buku buka tiap pukul 7 pagi hingga CFD berakhir. Beda dengan perpustakaan emperan Surabaya, yang kegiatannya lebih santai, Tenda Buku rutin diselingi diskusi-diskusi seputar politik.

 

A photo posted by Street Library (@tendabuku) on May 8, 2016 at 9:15am PDT

Perpustakaan Pijar - Blitar

Perpustakaan Pijar “mangkal” tiap minggu di Taman Kebun Rojo Blitar pada pukul 08.00- 13.00. Serius ingin meningkatkan minat baca warga Blitar, Perpustakaan Pijar juga mengadakan lapak keliling di berbagai area di kota Blitar. Lapak perpustakaan ini selalu ramai dikunjungi anak-anak hingga orang tua. Pembaca juga bisa menyumbangkan buku bacaan agar koleksi makin variatif.

 

A photo posted by Perpustakaan Pijar (@perpustakaanpijar) on May 24, 2016 at 8:35pm PDT

Perpustakaan Jalanan -  Medan

Nggak hanya menyediakan bacaan secara cuma-cuma, Perpustakaan Jalanan ini juga sering mengadakan diskusi seputar tokoh-tokoh sasta dan karyanya. Perpustakaan ini biasanya digelar di Taman Beringin, Medan. Asyiknya, pengunjung bisa datang dengan membawa sachet kopi karena di sana disediakan air panas untuk pengunjung.

 

A photo posted by Perpustakaan Jalanan Medan (@perpustakaan_jalanan_medan) on Feb 22, 2016 at 3:14pm PST

Nah, buat kalian yang pengen berburu buku-buku langka seperti Aku karya Sjuman Djaya yang dikutip oleh Rangga di AADC bisa banget mengunjungi perpustakaan di atas. selain mendapat pengalaman membaca buku yang berbeda kalian juga bisa berkenalan dengan komunitas komunitas sastra yang ada di Indonesia.