Zetizen.com – Kabar mengejutkan datang dari rumah produksi Fox International Productions, bagian dari 20th Century Fox. Mereka akan menggarap film Indonesia, Pendekar 212 (212 Warrior). Film ini diangkat dari kisah Pendekar Wiro Sableng yang populer tahun 90-an di layar TV Indonesia. Kisah hasil adopsi novel karya Bastian Tito ini akan digarap oleh sutradara Angga D. Sasongko.
Karakter fiksi ini diciptakan oleh Bastian Tito, penulis novel Indonesia sekaligus ayah dari Vino G. Bastian. Sejak kecil, Wiro dibesarkan oleh Sinto Gendeng. Dia pun berguru silat kepadanya. Senjata andalan Wiro adalah Kapak Maut Naga Geni 212. Oleh karena itulah, Wiro Sableng juga dijuluki Pendekar 212.
Selama ini, kita lebih kenal Captain America, Iron Man, dan superheroes lain dari Marvel dan DC. Padahal, sebenarnya Indonesia juga punya superheroes. Salah satunya adalah Pendekar 212. Sayang, pesona sang pendekar cepat memudar seiring pertumbuhan generasi baru dan kehadiran teknologi. Oleh karena itu, di saat mutu sinetron semakin diragukan, keputusan 20th Centry Fox ini sangat diapresiasi.
‘‘Berdasarkan pemahaman kami tentang minat pasar Indonesia, Pendekar 212 bakal memuaskan mereka dan menjadi film berkualitas bagus. Saya bersama Tomas Jegeus (petinggi Fox) dan Michael Werner (produser eksekutif) setuju bahwa Pendekar 212 bakal menjadi film komersial yang sukses,’’ tutur produser Sheila Timothy (Lifelike Pictures) kepada Variety.
Ingat, ini bukan case Hollywood me-remake kisah asli Indonesia ya. Jadi, pemain yang dipilih pun asli dari Indonesia. Proses casting film yang rencananya tayang pada 2018 ini pun sudah selesai. Vino G. Bastian akan bemain sebagai Wiro Sableng. Sherina Munaf dan Marsha Timothy juga ikut bermain. Tapi, sampai saat ini peran mereka masih dirahasiakan. Wah, Sherina is back!!
Untuk memaksimalkan peran dan pencak silat Wiro Sableng, Vino akan mendapat pelatih koreografi khusus. Nggak main-main, pelatihnya adalah Yayan Ruhian alias Maddog! Yap, nama Yayan sudah melambung ke ranah internasional karena perannya dalam The Raid. Apakah, Pendekar 212 bisa sesukses The Raid?
Sumber: Variety, Screen Anarchy | Editor: Ratri Anugrah