Tokyo, Zetizen.com – Kurang dari sebulan, Guardians of the Galaxy Vol 2 siap menghibur penggemarnya di seluruh dunia. Masih menceritakan Peter Quill, manusia bumi yang diculik alien bernama Yondu pada usia 9 tahun, film ini bakal tampil lebih besar, seru, aneh, dan jauh lebih lucu. Semua itu berkat totalitas James Gunn, sang director/writer.

Setiap adegan dan aktor dalam film kedua ini benar-benar dipikirkan Gunn secara matang. Apalagi, cerita yang diusung akan berbeda dari komik. “Aku tidak mengerjakan apa pun selama 3,5 tahun terakhir selain membuat film ini,” ungkap Gunn.

Pernyataan itu rasanya nggak berlebihan. Sebab, dalam Guardians of the Galaxy Vol 2, penonton bakal disuguhi para karakter yang dipertemukan secara nggak sengaja di film pertama. Mereka diceritakan semakin dekat dan punya ikatan yang kuat. Itulah sisi spesial Guardians of the Galaxy Vol 2.

“Aku mau penonton datang dan mengharapkan akan melihat sesuatu seperti Guardians of the Galaxy pertama, tapi juga mendapatkan pengalaman yang berbeda,”’ ucapnya bersemangat.

Saat mendengar pernyataan itu, rasanya cukup aneh. Sebab, Guardians of the Galaxy emang jadi salah satu film sukses marvel berkat pembawaannya yang unik. Kelompok orang terbuang dan penuh dendam yang akhirnya bersatu melawan musuh yang lebih besar. What can go wrong, right?

Ternyata, bukan itu yang ada di pikiran james gunn saat mengerjakan sekuel ini. Bagi dia, penokohan dan cerita bukanlah suatu hal baku yang nggak bisa diubah. “Kalau kita perhatikan, cerita dan latar belakang Star-Lord 20 tahun lalu, 10 tahun lalu, bahkan 8 tahun lalu selalu berubah,’’ ujar pria yang udah lebih dari 20 tahun menjadi sutradara itu. Oleh karena itu, Gunn akhirnya memilih untuk meneruskan cerita ke arah yang cukup unik bagi sebuah film live-action superhero.

Meski film ini menampilkan adegan action yang seru dan penuh visual fantastis, jalan cerita yang diangkat justru jauh dari tipikal film superhero. Guardians of the Galaxy Vol 2 akan membeberkan latar belakang setiap karakter. Sebut aja terbongkarnya siapa ayah Peter Quill, masa lalu Gamora dan Nebula, serta Rocket dan Yondu. Plus, kehadiran Baby Groot dan Drax yang makin lucu bakal menghanyutkan emosi penonton ke arah nggak terduga.

“Aku sangat suka mengambil karakter paling buruk dan melihat sisi baik di baliknya. Sebab, seburuk-buruknya seseorang pasti punya sisi lemah, sisi baik, serta keinginan untuk berbuat baik,” tutur Gunn.

Keinginan itulah yang membuat Gunn benar-benar menikmati pembuatan film kedua ini. Apalagi, dia udah mengetahui begitu banyak fans di luar sana yang menanti filmnya. Gunn superexcited untuk bisa segera memuaskan keingintahuan para fans terhadap cerita di film kedua Guardians of the Galaxy ini.

Bukan Guardians of the Galaxy namanya kalau nggak menyertakan iringan musik era 70-an di berbagai adegan penting. Kali ini, Awesome Mix Volume 2, hadiah terakhir dari ibu Peter Quill, bakal mengalun di berbagai momen penting. Saking pentingnya, Gunn memilih sendiri lagu-lagu itu. Dia menyortir ribuan lagu di playlist-nya hanya untuk mencari beberapa lagu terbaik di setiap adegan.

“Awesome Mix selalu tentang emosi. Jadi, aku mencari lagu dengan emosi paling pas untuk setiap adegan dan memasukkannya ke film. Aku benar-benar senang ketika pilihanku ternyata begitu sukses dan disukai semua orang,’’ ucap pria yang juga bakal terlibat dalam pembuatan Avengers: Infinity War itu.

Penasaran? Guardians of the Galaxy Vol 2 dirilis pada 5 Mei!

**************************

Tulisan ini ditulis langsung oleh Bogiva Mirdyanto dari Tokyo, Jepang