Zetizen-Serial fantasi terbaru dari Netflix, Shadow and Bone, diadaptasi dari buku pertama Leigh Bardugo. Buku yang terjual laris itu bercerita tentang sebuah kerajaan yang mengalami kekacauan dan orang-orang sakti yang mempertahankannya. Di tangan showrunner Eric Heisserer (screenwriter Arrival dan Bird Box), buku pertama Bardugo tersebut diangkat menjadi serial TV dengan total durasi delapan jam.
Novelis asal Amerika Serikat itu mengaku bahwa novel pertama Shadow and Bone terjebak dalam narasi the chosen one, tentang seorang gadis berkekuatan unik yang menyelamatkan dunia. Sekarang. sepuluh tahun setelah dirilis, kisah itu dikembangkan agar menyesuaikan buku- buku selanjutnya. "Saat itu aku terpengaruh cerita fantasi yang aku baca sejak kecil, which were very white, very traditional," ungkap Bardugo kepada Polygon.
Hal tersebut mungkin dianggap sebagai pengkhianatan terhadap pencinta bukunya. Namun, ada perasaan satisfying saat buku favorit kita diangkat ke layar TV dan nggak cuma menceritakan ulang isi bukunya, tapi juga menambahkan hal-hal yang bikin semakin menarik. Meski bercerita tentang dunia baru yang bakal bikin new comers bingung, Shadow and Bone adalah adaptasi terbaik untuk fansnya dan bahkan mungkin jauh lebih bagus daripada bukunya.
Shadow and Bone menceritakan novel pertama trilogi Grishaverse. Di Ravka, negara yang terpecah oleh kegelapan yang disebut Fold, Alina Starkov (Jessie Mei Li) punya kekuatan untuk mendatangkan cahaya matahari yang dipercaya bisa melawan Fold. Oleh karena itu, dia berlatih dengan para Grisha, orang-orang berkekuatan magis di Ravka, di bawah bimbingan General Kirigan (Ben Barnes). Dia pun harus meninggalkan kehidupan normalnya dan juga sahabatnya, Mal (Archie Renaux). Di sisi lain, sekelompok pencuri yang dipimpin Kaz Brekker (Freddie Carter) mencari cara untuk melewati Fold.
Serial itu mengusung banyak mitologi, bahkan sejak di awal episode. Para fans mungkin bakal excited. Namun, bagi orang "awam", bisa jadi mereka malas melanjutkan. Kata-kata uniknya juga cukup banyak. Apa itu Grisha? Apa bedanya Squaller dan Tailor? Dan pertanyaan terbesarnya: Sebenarnya apa yang dilawan Ravka?
Dunia fantasi yang dibuat Bardugo memang terkenal seamless. Tentu Heisserer dan timnya mencoba menciptakan hal itu dengan baik di layar kaca. Hasilnya? Macam-macam. Beberapa penonton mungkin bakal merasa kebingungan. Namun, bagi penonton yang bisa keep up dan penikmat bukunya, mereka akan menikmati tontonan yang sangat menarik!
Shadow and Bone bisa menjadi adaptasi yang bagus karena nggak cuma mengusung kisah dari buku pertama, serial tersebut memperluas kisahnya dan mengintegrasikan cerita baru dengan apik. Salah satunya, membahas karakter-karakter lain sehingga nggak lagi memakai konsep chosen one seperti versi buku. Memang, season pertama ini banyak adegan yang berpindah-pindah. Namun, saat semuanya sudah klik, story lines-nya akan menciptakan klimaks yang satisfying! It all thanks to the characters.
Siapa nih yang udah nggak sabar menonton Shadow and Bone? Serial TV ini sudah bisa kamu nikmati di Netflix hari ini ya. Jangan lupa post ulasanmu di Instagram dan tag @zetizen_surabaya! Selamat menonton! (c12/rat)
Zetizen-Drama Korea tentang dunia medis ini bercerita tentang lima sahabat yang semuanya berprofesi dokter. Drama yang tayang kali pertama pada tahun lalu ini mengusung kisah mereka sehari-hari di rumah sakit. Mirip dengan Reply 1988, tapi versi orang dewasa. Begitulah drama ini sering disebut.
Januari lalu, para kru dan pemain berkumpul lagi untuk script reading season dua. Para pemain utamanya, Jo Jung-suk, Yoo Yeon-seok, Jung Kyung-ho, Kim Dae-myung, dan Jeon Mi-do, hadir beserta para pemain pendukung. Di antaranya, Kim Hae-sook, Jung Moon-sung, Shin Hyun-bin, Kwak Sun-young, Ahn Eun-jin, Moon Tae-yoo, Choi Young-joon, dan Ha Yoon- kyung. Video behind the scene acara ini juga sudah dirilis pada 15 April.
Saat ini para kru dan pemain Hospital Playlist 2 sedang melakukan proses syuting. Namun, tvN sudah mengonfirmasi bahwa medical drama ini akan tayang pada 17 Juni 2021. "Cerita keseharian simpel yang selama ini kami ceritakan akan terasa lebih dalam dan hangat," tutur sutradara Shin Won-ho saat script reading. "Kallan pasti nggak sabar menunggu kelanjutan chemistry antara sutradara Shin dan penulis Lee Woo-jung. Kami akan membayar penantian kalian dengan drama yang bagus banget!" komentar tim produksi. (c12/rat)