– Damien Chazelle, Penulis dan Sutradara La La Land
Zetizen.com – Sesuai ekspektasi, La La Land garapan Chazelle meraih tujuh piala Penghargaan Golden Globe, termasuk Best Picture. Prestasi ini membuatnya menjadi film dengan penghargaan terbanyak dalam sejarah Golden Globe. Di sisi lain, semakin banyak pula orang yang penasaran kenapa sebuah film musikal bisa memborong piala sebanyak itu. Inilah alasan La La Land berhak merajai Golden Globe 2017.
Kalau kamu sudah menonton Whiplash dan mengakui kualitasnya, kamu mungkin paham kenapa La La Land menang banyak di Golden Globe. Yap, Damien Chazelle, sutarada La La Land sekaligus Whiplash, memang bisa mengemas film musikal dengan apik. Berkat kecintaannya terhadap film musikal, Chazelle bisa menghadirkan film musikal yang modern dan sesuai zaman.
‘‘Awalnya, aku tidak suka menonton film musikal. Setiap dialog dinyanyikan. Aku merasa tidak nyaman. Tapi, lama-lama aku lupa kalau mereka menyanyi dan aku terkesima. Aku seperti dibawa ke dalam film, takjub, apapun yang bisa kamu rasakan dari film. Dari situlah aku sadar bahwa art can change your life,’’ ujar Chazelle kepada W Magazine
Memang, bagi sebagian orang, film musikal bikin cepat bosan. Tapi, La La Land menjadi bukti bahwa Chazelle bisa membuat penonton tetap tertarik dengan kisah kedua karakter utama. Yaitu Mia (Stone), seorang aspiring artist, dan Sebastian (Gosling), seorang musisi jazz. Apalagi, latar belakang Los Angeles yang ditampilkan sangat menakjubkan.
‘‘Aku memang berusaha menyuguhkan hal-hal unik di L.A. The weird infinity roads, lorong-lorongnya, the toothpick palm trees, the open horizon, and the big sky. Jadi, meski kamu mematikan suaranya, kamu akan tahu kalau setting film ini di L.A,’’ jelasnya.
Bermain dalam film musikal itu nggak gampang. Saat adegan menyanyi, gerakan mulut pemain harus pas dengan rekaman. Padahal, ketukan dalam musik film musikal itu nggak segampang lagu Justin Bieber. Tapi, Stone bisa bermain sempurna. Jarang-jarang lho kita melihat Stone menyanyi sambil menari. Bahkan mungkin belum pernah.
Mengusung genre komedi, Stone jelas orang yang tepat. Tanpa berakting pun tingkahnya memang sering mengundang tawa. Lihat saja film Easy A (2010). Sedangkan Gosling adalah orang yang tepat untuk menghadirkan suasana romantis. Dia menyandang sebutan cowok paling romantis sejak bermain dalam The Notebook.
Kesuksesan sebuah film nggak cuma dinilai dari pendapatannya. Tapi juga seberapa banyak film itu meraih penghargaan, terutama di ajang-ajang bergengsi. Dengan begitu, semakin banyak orang yang penasaran dan menonton. Semacam testimoni bagi online shop. Itulah yang terjadi pada La La Land. Sejak diumumkan sebagai nominee Golden Globe 2017, banyak yang sudah memprediksi kemenangannya. Sebab, film berdurasi 128 menit ini berhasil meraih People’s Choice Award di Toronto International Film Festival. Berikut adalah kategori yang dimenangkan La La Land pada Golden Globe:
Best Motion Picture - Musical or Comedy
Best Performance by an Actor in a Motion Picture - Musical or Comedy: Ryan Gosling
Best Performance by an Actress in a Motion Picture - Musical or Comedy: Emma Stone
Best Director - Motion Picture: Damien Chazelle
Best Screenplay - Motion Picture: Damien Chazelle
Best Original Song - Motion Picture: Justin Hurwitz, Benj Pasek, Justin Paul untuk lagu "City of Stars"
Best Original Score - Motion Picture: Justin Hurwitz
Source: W Magazine, Golden Globes