Are You a Zetizen?
Show Menu

Hasilkan Karya Fenomenal Dengan Durasi Pendek

Abiyoso Mg Abiyoso Mg 17 Jan 2023
Hasilkan Karya Fenomenal Dengan Durasi Pendek

Zetizen-Salah satu alternatif hiburan di kala karantina di rumah adalah menonton Film pendek. Di balik Film pendek tersebut, terdapat sekelompok orang kreatif yang memproduksi dan menyulap naskah dengan bujet minim hingga menghasilkan masterpiece di durasi waktu yang singkat. Supaya Zetizen bisa lebih dekat dengan kreator Film pendek di Indonesia, intip yuk dua profil Production House dan komunitas berikut yang secara produktif menelurkan karya Film pendek luar biasa yang siap menemanimu di rumah. (c12/mel)

Kata siapa anak muda nggak bisa jadi pendiri dari production house? Alief Amalfi berhasil membuktikan kalau usia muda juga bisa menjadi pendiri Production House mandiri sambil tetap menjalani perannya sebagai mahasiswa. Alief mendirikan Pranala Pictures untuk membuat beberapa film-film pendek fiksi remaja seperti romansa maupun kehidupan sekolah. Nggak hanya memproduksi Film pendek, Pranala Picrures yang didirikan Alief juga mulai merambah pada produksi iklan dan klip video.

”Pembuatannya mulai dari preproduction, yakni mempersiapkan segala perencanaan agar proses syuting bisa berjalan lancar. Setelah syuting, baru masuk ke tahap postproduction, yakni proses editing serta memasukkan semua elemen yang dibutuhkan sutradara untuk melengkapi karya tersebut agar bisa menjadi sebuah karya yang utuh,’’ jelas Alief. Production House bisa dibilang sebagai wadah yang tepat untuk anak-anak muda yang mau mengembangkan skill sambil belajar. Tentu seseorang yang bergabung dalam Production House juga harus memiliki komitmen yang tinggi, mulai menentukan visi dan misi hingga membentuk idealisme dalam kreativitas.

”Pembuatannya mulai dari preproduction, yakni mempersiapkan segala perencanaan agar proses syuting bisa berjalan lancar. Setelah syuting, baru masuk ke tahap postproduction, yakni proses editing serta memasukkan semua elemen yang dibutuhkan sutradara untuk melengkapi karya tersebut agar bisa menjadi sebuah karya yang utuh,’’ jelas Alief. Production House bisa dibilang sebagai wadah yang tepat untuk anak-anak muda yang mau mengembangkan skill sambil belajar. Tentu seseorang yang bergabung dalam Production House juga harus memiliki komitmen yang tinggi, mulai menentukan visi dan misi hingga membentuk idealisme dalam kreativitas.

Montase bisa dibilang adalah komunitas Film independen yang secara produktif terus menghasilkan karya di beberapa bidang industri kreatif. Didirikan di Jogjakarta pada 2005, Montase aktif dalam proses pembuatan Film pendek, baik yang fiksi maupun dokumenter. Beberapa Film produksi Montase juga berhasil menyabet beberapa penghargaan seperti Apresiasi Film Indonesia (AFI) dan Festival Film Independen Jogjakarta. Proses pembuatan Film di Montase dilakukan divisi Montase Production.

”Di masa pandemi ini kami nggak terlalu banyak melakukan produksi Film pendek, terutama yang fiksi, karena cukup berisiko apabila melakukan interaksi langsung. Tapi, untuk menyiasati kondisi ini, tim dari Montase juga sudah menyiapkan beberapa stok Film yang sudah pernah masuk tahap produksi sebelumnya dan tinggal masuk ke proses editing serta perilisan,’’ jelas Dwi selaku ketua dewan Komunitas Montase. Meski kondisi pandemi memberikan tantangan dalam proses produksi, Dwi mengaku melihat adanya perkembangan rekognisi yang pesat dari masyarakat yang mulai memberikan apresiasi lebih pada Film pendek.

”Cukup menarik karena sejak booming-nya salah satu Film pendek yang sempat menghebohkan dunia maya, hal ini turut memberikan pengaruh pada beberapa judul Film pendek kami yang perlahan juga mulai memperlihatkan jumlah penonton yang terus meningkat,’’ ungkap Dwi. Situasi saat ini menjadi momentum yang tepat untuk membuat Film pendek bisa diakui untuk menjadi alternatif hiburan utama yang bisa dinikmati penonton melalui kanal media YouTube. Kamu juga bisa menyaksikan beberapa Film fiksi pendek dan dokumenter karya Montase di kanal YouTube mereka: montaseproduction.

The Component Behind The Films

PRODUCTION house tentu memiliki cara tersendiri dalam melakukan proses produksinya. Meski Film yang disajikan berdurasi pendek, tidak berarti pembuatannya gampang, lho. Hal yang membedakan Production House dengan label Film besar layar lebar bisa dilihat dari jumlah kru yang berpartisipasi dalam produksi, bujet, hingga durasi pembuatan Film tersebut.

”Label Film bisa dibilang skalanya sudah sangat besar dari segi apa pun itu, dari bujeting, produksi, hingga kru. Sehingga, proses brainstorming-nya juga membutuhkan banyak kepala serta waktu yang cukup lama. Kalau production house, skalanya bisa dibilang cukup sedang, jadi proses brainstorming-nya juga tidak membutuhkan waktu yang terlalu banyak,’’ jelas Alief selaku founder Pranala Pictures. Hal itu juga sama dengan pernyataan dari Dwi selaku ketua dewan komunitas Film independen Montase yang menyebutkan dalam produksinya, Film pendek hanya membutuhkan bujet yang minim dengan jumlah kru yang sedikit, ”Bisa dibilang 15 orang itu udah terhitung banyak banget sih selama kita memproduksi Film pendek ini,’’ tuturnya. Well, cukup menarik perhatian kamu untuk mencoba masuk ke dunia perfilman pendek? Selamat mencoba, ya! (c12/mel)

RELATED ARTICLES

Please read the following article