Zetizen.com - Film akhir tahun disney yang bertajuk Moana (2016) sedang ditunggu oleh banyak penontonnya. Sebab, Film yang akan rilis pada 23 november 2016 ini merilis trailer dengan effect yang sangat baik. Bahkan bisa sangat real. Hal ini tidak terlepas dari alat animasi disney khusus yang bernama Hyperion Renderer and the Matterhorn Engine. Sebelumnya, penggunaan teknologi ini mampu mengantar Frozen (2013), Big Hero 6 (2014), dan Zootopia (2016) mendulang kesuksesan besar di saat perilisannya.
Di dalam trailer berdurasi 2 menit 34 detik, Film Moana menyajikan visualisasi hamparan laut yang sangat apik. Mulai dari sisi pencahayaan hingga detail 3D dari permukaan air. Selain itu, karakter Te Ká, monster lava hidup juga tampak sangat halus. Inilah yang menjadi kekuatan andalan dari Hyperion Renderer milik Disney.
Hyperion Renderer sendiri merupakan software yang mengambil semua model, animasi, dan tekstur sesuai dengan cahaya asli yang diproduksi oleh objek tersebut. Lalu, di tahap final image, objek-objek tadi akan di kalkulasikan seberapa banyak pantulan cahaya dan bayang-bayang yang berada disekitar objek tersebut.
Dikutip dari Cnet, Kyle Odermatt, Visual Effect Supervisor Disney menuturkan bahwa dalam Film ini, Moana lebih banyak set di lingkungan dengan air. Maka disney juga menggunakan teknologi yang bernama splash yang merupakan salah satu cabang dari Hyperion Renderer.
Teknologi tersebut melakukan ribuan kali kalkulasi hanya untuk membuat sebuah ombak. "Dalam super komputer tersebut, teknologi akan berpikir bagaimana cara memecahkan masalah yang sama dengan yang kita hadapi. Namun dengan menggunakan kalkulasi," kata Kyle.
Kyle menambahkan, dalam Film Moana, efek visual ditampilkan secara detil. Bahkan yang mungkin tak dipikirkan atau tak disangka oleh penonton.
"Jadi, ketika pemain berada di laut, kami seolah menampilkan efek nyata seperti di laut. Begitu pun saat berada di pulau. Kamu bisa lihat bagaimana basahnya pasir saat dihempas ombak, dan bagaimana gambaran air saat air menyurut," ujar Kyle.
Teknologi ini membuat interaksi antara cahaya dan objek di dalam dunia virtual dapat tersimulasi dengan nyata. disney mampu menangkap efek-efek seperti pembiasan dan efek glossy. Nggak heran, saat kamu menonton Moana, kamu bisa melihat pantulan bintang di laut saat set malam hari, bayangan Moana di permukaan air, hingga pembiasan cahaya yang dihasilkan di laut saat tokoh Moana sedang berlayar.
Sementara itu, Griselda Sastrawinata, Visual Developer disney mengatakan penggambaran rambut keriting Moana menjadi karya terbaik disney tahun ini. Dengan teknologi CGI terbaru, disney membuat rambut Moana terlihat nyata dengan gradasi warna dan penggambaran yang oke. "Ini juga jadi kebanggaan kami karena bisa membuat rambut Moana terlihat bagus," terangnya saat pemutaran Film Moana di XXI Epicentrum, Jakarta, Jumat (11/11) lalu.
Nah, buat kamu yang penasaran dengan Moana (2016), kamu bisa baca sinopsisnya di sini ya!
Source: Cnet, disney Animation, Scienceinfo
Edited by Vera Khairifah