Zetizen.com – Indonesia kembali jadi salah satu negara yang dapat kesempatan lebih awal menikmati Film marvel Studios. Tepat hari ini, 26 April 2017, atau satu minggu sebelum perilisan dunia, Guardians of the Galaxy Vol.2 tayang perdana di bioskop Indonesia. Dan seperti Film pertamanya yang tampil nggak terduga, ada banyak banget hal seru dan mengejutkan yang muncul di Film berdurasi 2 jam 16 menit ini. Apa saja itu?
Little Groot siap curi perhatianmu di film ini (slashfilm)
Setelah mengorbankan diri untuk menyelamatkan kawan-kawannya di film pertama, Groot ternyata berhasil selamat. Uniknya, bukannya benar-benar kembali ke wujud semula, justru muncul Groot baru yang berukuran kecil dan seperti bayi.
Iya, tunas dari tubuh Groot yang hancur di film pertama ternyata melahirkan makhluk imut yang diberi julukan Baby Groot ini. Mirip seperti balita, Baby Groot yang ukurannya cuma sekepalan tangan ini bakal bikin medan pertempuran jadi benar-benar nggak terduga dengan aksi-aksi konyolnya. I mean, siapa sih yang bakal kepikiran buat berdansa ditengah semburan api, desingan peluru dan pertarungan melawan monster raksasa?
15 lagu dari Awesome Mix vol.2 bakal bikin harimu lebih berwarna (instagram)
The Awesome Mix is back! Sebagai satu-satunya peninggalan sang ibu, Awesome Mix vol. 2 ini bakal mengiringi petualangan Star-Lord di film keduanya ini. Dan seperti namanya, mixtape yang dibuat ibu Peter Quill ini bakal berisikan lagu-lagu hits tahun 70-an yang popularitasnya nggak usah dipertanyakan lagi.
Siap-siap mendengarkan alunan Brandy (you’re a fine girl) dari Looking Glass yang bakal mengiringi adegan Ego dan Meredith Quill bermesraan. Atau Mr. Blue Sky-nya Electric Light Orchestra yang bakal jadi lagu pertarungan para guardians melawan monster raksasa. Total, ada 15 lagu yang bakal membantu menghanyutkan emosimu sepanjang film berlangsung.
Marvel selalu menyematkan post credit scene agar para penontonnya betah menunggu hingga kredit berakhir (polygon)
Udah bukan rahasia kalau film-film karya Marvel Studios punya satu atau dua post credit-scene yang bikin kamu harus sabar menunggu deretan nama-nama staf produksi film itu diputar hingga selesai. Tapi nggak begitu halnya dengan Guardians of the Galaxy vol. 2 ini. Bukan satu, bukan dua, dan bukan tiga, total, ada lima post credit-scene yang wajib banget kamu tungguin di akhir film. Buat fans Marvel Cinematic Universe, post credit-scene ini bakal sedikit menjawab rasa penasaran kamu seputar film Avengers: Infinity Wars yang baru akan tayang tahun 2018 nanti. Waah!
selain handal merayu, Peter Quill ternyata merupakan turunan dewa yang membuat alam semesta (Denofgeek)
Pada akhir sekuel pertamanya, Nova. Corp menjelaskan ke Peter Quill a.k.a Star Lord bahwa dirinya bukan 100 persen manusia bumi. DNA Quill menunjukan kalau ia memiliki garis keturunan dari suatu makhluk purbakala.
And guess what, meski punya ibu seorang manusia bumi, ternyata Ayah Quill adalah seorang.. errr... maksudnya sebuah planet! Iya, tepatnya, the living planet, Ego. Ego sendiri merupakan makhluk purba yang udah hidup jauh sebelum bumi terbentuk. Dan untuk dapat menyebarkan keturnannya, dia menjelajah ke berbagai sudut galaxy dan akhirnya menemukan Meredith Quill. Dan biar kamu makin terkejut, selain merupakan makhluk purbakala, Ego juga memiliki kekuatan dahsyat. Sebab, ia adalah salah satu Celestial, dewa pencipta alam semesta.
kehadiran member baru Guardian of the Galaxy bakal bikin kamu makin menunggu sekuel ke tiganya (Slashfilm)
Pada film pertamanya, para Guardians hanya terdiri dari Peter Quill a.k.a Star Lord, Gamora, Drax the Destroyer, Rocket Rackoon, dan Groot. Nah, di film keduanya kali ini, Star Lord kedatangan keluarga baru yang makin membuat penyelamat galaksi ini makin kuat. Diantarnya adalah Yondu yang merupakan salah satu Ravager atau perampok di luar angkasa , Mantis yang merupakan teman dari Ego, ayah dari Star Lord, dan terakhir ada Nebula yang tidak lain adalah saudara Gamora dari ayahnya Thanos. Khusus Nebula, dia tidak secara terang-terangan bergabung dengan Guardian of the Galaxy seperti karakter lainnya. Namun permasalahan pribadinya akhirnya membuat dia turut membantu menyelamatkan alam semesta.
Guardian of the Galaxy mengajarkan penontonnya bahwa keluarga merupakan elemen penting dalam sebuah kehidupan (collider)
Ada satu lagi bagian yang membuat film ini lebih berbobot dibanding beberapa film dari Marvel Cinematic Universe, kecuali Logan (2014) yang merupakan bagian X-Men Universe meski basically X-Men merupakan film dari Marvel.
Dalam film ini, para guardians menunjukan apa arti dari ikatan keluarga bagi mereka semua. Meski pada awalnya para guardians sendiri sebenarnya merupakan penjahat galaxy, namun rasa kekeluargaan yang tumbuh diantara mereka membuat mereka jadi tak terpisahkan.
Gambaran itu bakal kamu rasakan saat menyaksikan bagaiman Peter Quill justru lebih memilih Yondu, alien yang awalnya ditugaskan untuk menculik dirinya, namun justru berakhir membesarkannya seperti anak. Selain itu, bagaimana Drax dan Gamora juga melindungi Quill dan memilih mati daripada harus meninggalkan Peter di planet Ego.
"Terkadang, orang yang kamu cari di kehidupan kamu, justru adalah orang yang ada didekatmu. namun kamu tidak pernah menyadarinya," - Peter Quill
So, itulah hal-hal yang bakal bikin film ini worth every money buat ditonton.
Editor: Bogiva