Zetizen.com – Industri perfilman Indonesia udah nggak perlu diraguin lagi deh. Banyak sineas yang berhasil menembus kancah internasional. Salah satunya adalah Arie Surastio, Sutradara Film Pendek asal Solo. Lewat filmnya yang berjudul Musim Bepergian (The Travelling Period), Arie berhasil menembus Pacific Meridian International Film Festival di Vladivostok, Rusia, pada 10–16 September 2016.
Film berdurasi 18 menit itu masuk dalam nominasi The Best Short Film Award. Saat ditemui Tim Zetizen di Festival Kecil (21/8), Arie mengaku nggak pernah menyangka Film Pendek ketujuhnya itu menembus salah satu festival film bergengsi di dunia.
‘‘Tiap habis bikin film, nggak pernah kepikiran buat diikutin lomba, apalagi yang tingkat internasional. Terus, ada salah satu temen programmer yang ngusulin, ya udah iseng aja submit. Eh, ternyata lolos.’’ – Arie Surastio
Sutradara yang juga dikenal dengan Film Pendek Polah (2014) ini juga menjelaskan kalau Musim Bepergian mengangkat kondisi sawah di Indonesia. Menurut Arie, semakin hari, lahan sawah semakin sempit, suasananya pun semakin sepi.
‘‘Lahir dan besar di daerah pertanian membuat saya bersahabat dengan segala hal yang terjadi di sawah. Di film ini, saya juga kenalin apa aja kebiasaan unik para petani. Misalnya, kegiatan gerobyokan tikus yang biasa dilakuin petani,’’ tambah Arie.
Permasalahan itu dia kemas menjadi Film Pendek yang dibuatnya sejak awal 2016. Arie berharap, lewat filmnya itu, dia bisa mengenalkan kepada dunia kalau Indonesia merupakan salah satu negara agraris yang kaya.
Eits, nggak cuma Arie loh yang bakal unjuk gigi di Pacific Meridian International Film Festival tahun ini. Sutradara Yosep Anggi Noen juga akan hadir dengan film biografi Wiji Thukul. Tuh kan, banyak sineas Indonesia yang bikin bangga. Yuk, tunjukkan dukungan kalian kepada mereka! (dhs/rat)