Are You a Zetizen?
Show Menu

Moonlight tumbangkan La La Land di best picture nominee

Afrieza Zaqi Afrieza Zaqi 28 Feb 2017
Moonlight tumbangkan La La Land di best picture nominee

https://youtu.be/8KeOxeuiZjs

Zetizen.com – dengan segala kemewahan dan totalitasnya , La La Land mampu menyihir banyak penonton untuk jatuh cinta pada film ini. Tak ayal, La-La Land mendominasi di segala penghargaan terutama di Best Picture Category. Namun nyatanya, La La Land justru tumbang dua kali di kategori yang sama dengan dua ajang yang berbeda yaitu Golden Globe Awards dan Oscar. Lalu, apa sih yang bikin Moonlight susah dikalahkan tahun ini?

Campur adukkan emosi dengan tone dan musik

Foto: Merryjane

Dengan harga produksi yang hanya $1,6 juta tersebut, Moonlight mampu menunjukkan bahwa low budget film juga nggak kalah. Dengan permainan tone yang sangat mendukung membuat film ini lebih ngena. Belum lagi permainan musik yang dipilih di film ini juga berhasil membangun dan mencampur adukkan emosi para penontonnya.

Terinspirasi film taiwan

 

Film three times di tahun 2005 menjadi salah satu inspirasi dari film ini. Gal jni dikarenakan sang sutradara seakan membawa sebuah simphony dan puisi yang ditampilkan dalam bentuk visual. Berbeda dengan film pada umumnya yang lebih mengarah ke cerita dan plot twistnya. Barry jenkins yanh merupakan produser film tersebut juga mengatakan bahwa film ini bisa lebih dalam karena dia merupakan orang dari miami dengan latar belakang orang tua yang terkana HIV. Alhasil, cerita yany digali pun terasa sangat dalam. Hal ini lalu dibungkus menjadi sebuah cerita yang seolah kita sedang mendengarkan puisi dalam sebuah film.


Jenkins mampu padukan tiga orang yang berbeda

Foto: huffington post

Pada umumnya, jika dalam film tersebut ada 3 sudut pandang cerita mulai dari anak kecil, remaja, dan dewasa umumnya, sutradara akan mengambil orang yang pernah bermain dalam satu fikm yang sama. Namun, beda dengan Moonlight. Jenkins yang menggunakan Alex hibbert, Ashton Sanders, dan Trevante Rhodes untuk memerankan satu Chiron sang karakter utama tersebut, ketiganya tidak ada latar belakang pernah bertemu dalam satu film. Nah, jenkins hanya melakukan penjelasan yang intens dan membimbing tiga karakter ini untuk bisa memiliki benang merah.

 

RELATED ARTICLES

Please read the following article