Zetizen.com - Biasanya, Full Movie Video (FMV) pembuka suatu game hanya berlangsung sekitar 3-5 menit. Namun kali ini, seri game final fantasy XV: kingsglaive memiliki pembuka terlama, yakni sepanjang lebih dari dua jam durasi penayangan. Tentunya, ada hal-hal yang menjadikannya istimewa.

Prolog Cerita Kolosal

Dalam game final fantasy XV, petualangan Pangeran Noctis dan Putri Lunafreya menjadi cerita utamanya. Namun seri kingsglaive sendiri menceritakan kisah sebelum perjalanan mereka. Nyx Ulric jadi heroine (tokoh jagoan perempuan) sepanjang film tersebut. Nyx merupakan Kingsglaive, pasukan elit kerajaan Lucis dari orang-orang di luar dinding. Bahkan di luar pusat kota Insomnia, kawasan kerajaan Lucis, kingsglaive dianggap nggak berarti.

Pasukan kingsglaive sebenarnya adalah ujung tombak kerajaan Lucis yang dipimpin King Regis untuk menghalau invasi kerajaan Niflheim. Sebagai prajurit, Nyx dibekali kekuatan teleportasi lewat lemparan belatinya.

Nah, saat kedua kerajaan tersebut akhirnya memutuskan untuk berdamai dengan menjodohkan putri Lunafreya dan pangeran Noctis lewat sebuah perjanjian, Nyx mencium adanya sesuatu yang merugikan kerajaan Lucis serta rencana perusakan dinding Kristal yang mengancam benteng kerajaan.

Bersama Lunafreya, Nyx menyelesaikan mandat terakhir dari King Regis untuk menjaga cincin kekuatan warisannya dan melanjutkan kerajaan Lucis serta menahan serangan Niflheim.

Efek Yang Memukau, Detil yang Sempurna

Sebagai FMV, kingsglaive bisa dikatakan sebagai pembukaan yang megah, bahkan luar biasa untuk menjadi pengantar dari seri videogame final fantasy XV. Tak dapat dipungkiri, dari segi animasi, kualitas grafik, visual effect, sampai efek realistis yang diberikan begitu memukau dan memanjakan mata penontonnya.

Bagi penggemar final fantasy versi modern,  menonton kingsglaive barangkali terasa seperti menonton kisah kolosal, dibalut fantasi epik ala Game Of Throne ataupun Lord of The Rings. Lebih hebatnya lagi, seluruhnya disajikan dalam tampilan animasi. Jauh lebih baik ketimbang FMV seri Final Fantasty: The Spirit Within.

Nggak heran, sebab, film ini merupakan hasil kerjasama antara Square Enix dengan studio milik SONY, STAGE 6. Apalagi, Tim produksi final fantasy VII: Advent Children yang telah sukses berat waktu peluncurannya, kali ini bekerjasama dengan 50 perusahaan animasi barat untuk menangani proyek Kingsglaive.

Bisa Dinikmati Segala Kalangan

Oleh karenanya, sebelum para penggemar final fantasy menjajal game final fantasy XV yang akan rilis 29 November mendatang, cerita kingsglaive dapat dinikmati sebagai pemuas dahaga bagi penggemar yang lama menanti petualangan Noctis Lucis Caelum, pangeran kerajaan Lucis sejak kemunculannya dalam seri final fantasy XIII Versus.

Final Fantasy XV: kingsglaive pun telah membuktikan diri sebagai film yang dapat dinikmati oleh para penonton yang masih awam dengan dunia Final Fantasy. Square Enix memang telah lama menargetkan kingsglaive sebagai salah satu senjata ekspansi kepada calon pembeli potensial mulai dari penonton yang masih awam dengan dunia Final Fantasy, demi memasarkan the real mahakarya mereka, videogame. Agar lebih familiar sebagai proyek film skala besar, aktor dan aktris seperti Sean Bean (King Regis), Lena Headey (Lunafreya), dan Aaron Paul (Nyx) didapuk mengisi suara.

Banyak Kekurangan yang Cukup Mengganggu

Sayangnya, sebagai sebuah film, kingsglaive bisa dibilang masih kurang memuaskan. Plot yang begitu luas harus dimampatkan kedalam durasi yang terbatas. Hasilnya, seluruh informasi seakan ditampilkan dengan sangat cepat.

nggak sedikit penggemar final fantasy maupun penonton awam yang awalnya dibuat kebingungan memahami plot Kingsglaive. Dimulai dari arus informasi bertubi-tubi di awal penayangan dalam pace sangat cepat dan beberapa cutscene yang banyak menimbulkan pertanyaan karena nggak jelas apa maksudnya.

Selain itu bobot ceritaya pun tergolong berat dan sarat konflik serta intrik politik dalam kerajaan. kingsglaive nggak hanya berpusat pada cerita salah satu karakter maupun kelompok penguasa tertentu. Kompleksitas ceritanya pun melibatkan keluarga kerajaan, prajurit, musuh, dan masyarakat sipil.

Lebih disayangkan, beberapa part cerita sengaja nggak diceritakan mendetil dan belum terselesaikan sehingga masih abu-abu. Part janggal tersebut mau nggak mau harus dicari lebih lanjut dengan memainkan videogame-nya. But overall, final fantasy VX: kingsglaive tetap yang paling istimewa diantara sekian FMV seri final fantasy dan patut disaksikan sebelum memainkan final fantasy XV. (ndy/giv)