Zetizen.com - Berita tentang Youtube selama 2 hari terakhir nggak terlepas dari nama Logan Paul. Doi jadi sensasi gara-gara unggahan kontroversialnya tentang suatu praktik bunuh diri di Jepang. Gara-gara itu, Logan jadi sasaran hujatan banyak pihak. Jadi, sebenarnya siapa sih Logan Paul itu? Apa tujuannya mengupload video bunuh diri itu?
Jutaan Followers di Instagram, Jutaan Subscribers di Youtube
Reputasi Logan Paul dalam dunia sosmed nggak bisa dipandang remeh. Bahkan dia bisa dikatakan sebagai salah satu selebriti global di bidangnya. Ini terbukti dari jumlah followers Instagramnya yang mencapai 16 juta akun, maupun akun Youtube-nya yang punya 15 juta subscribers.
Baca juga:
Suntik Mati: Kontroversi Etis dan Legalitas
|
Konten-konten andalannya berupa music video hingga vlog. Yup, Logan adalah seorang penyanyi hip-hop. Namun ketenerannya nggak cuma didapat dari musik, tapi juga vlog-vlognya yang berisi banyak konten yang seru, misalkan prank. Mungkin gara-gara terbiasa make fun terhadap segala hal, Logan jadi kebeblasan.
Yup, yang menyeret doi ke dalam masalah sekarang adalah tingkahnya yang dianggap disrespect terhadap tubuh seorang pelaku bunuh diri. Dalam video yang berjudul “Suicide Forest” itu, Logan dan teman-temannya sedang berjalan di hutan pedalaman Jepang, dan nggak sengaja nemuin jasad seseorang yang telah bunuh diri.
Bukannya segera melapor ke polisi, Logan malah nge-vlog dengan riangnya dan manfaatin jasad itu sebagai obyek. Dan tentu saja, doi mempublikasikan itu lewat akun Youtube-nya! Melalui video itu, Logan pun mengkritik tentang budaya bunuh diri yang cukup marak di Jepang.
Baca juga:
Give a Hand to Help Them
|
Hujatan dari Banyak Pihak
Nge-vlog di depan jasad manusia, merekamnya, dan mengunggahnya ke internet emang bukan tindakan yang sebaiknya dilakukan oleh seorang public figure. Diantara jutaan penggemar yang udah mengikutinya baik di Instagram, Youtube, hingga Twitter, nggak sedikit yang sekarang malah menghujatnya.
Baca juga:
It's Summer Time!
|
Logan Paul was NOT spreading mental awareness and suicide prevention- he was exploiting a dead body.
Also, he had the chance to edit his video before posting it on Youtube.
— Jadine (@JadeDaUnicorn) January 4, 2018
Intinya, publik geram dengan cara Logan mengkritik budaya bunuh diri tersebut. Kalau ingin membantu menyadarkan orang buat nggak bunuh diri, kamu bisa menyumbang ke organisasi-organisasi yang bergerak pada tujuan itu, bukan malah nge-vlog bersama mayat bunuh diri.
Dear @LoganPaul pic.twitter.com/kM3YZkPl0f
— Casey Neistat (@CaseyNeistat) January 2, 2018
Klarifikasi Logan Paul
Yang namanya manusia, pasti bisa salah. Kira-kira begitulah penjelasan Logan Paul usai berbegai hujatan yang menyerang dirinya. Tapi nasi udah menjadi bubur. Reputasinya hancur. Banyak pihak yang menganggap karier-nya akan hancur, meski sebagian pihak lain merasa kasus ini justru bakal melejitkan namanya.
Permintaan maaf Logan adalah hal yang ditunggu oleh jutaan orang. Melalui akun Youtube-nya, sang vlogger pun akhirnya menyampaikan hal itu. Video permintaan maaf Logan Paul sendiri di-upload tanggal 3 Januari 2018, dan udah dilihat 23 juta orang dalam waktu 24 jam.
Forgive, but never forgot. Semoga ulah public figure yang kelewatan seperti Logan Paul ini nggak terulang lagi, ya…