Zetizen.com – Tahu nggak bahwa kita bisa tertarik sama seseorang karena bau badannya? Begitulah cara hormon feromon bekerja. Tega Brain, guru di School for Poetic Computation, New York, dan Sam Lavigne, editor dan peneliti di New York University memanfaatkan pengetahuan itu buat menciptakan biro jodoh bernama Smell Dating. Yep,  biro jodoh itu menggunakan bau badan untuk mencari pasangan. Legit!

Ide itu muncul dan terinspirasi dari perilaku Jerapah yang selalu mengirimkan sinyal kimia berupa bau untuk menarik pasangan. Di Smell Dating 100 klien pertama diberi T-Shirt untuk digunakan selama tiga berturut-turut tanpa mandi. Kemudian klien tersebut mengirim kembali T-Shirt yang telah digunakan ke Sweat Shop milik Brain dan Lavigne. Kaos tersebut dipotong-potong buat dikirimkan kembali kepada klien hingga mereka bisa menentukan bau kaos mana yang membuat jatuh hati.

“Kebanyakan biro jodoh biasanya Cuma bergantung pada profile picture, yang berarti ketertarikan hanya berasal dari visual. Nah, menyukai bau seseoeang atau tidak itu lebih natural,” ujar Brain, dilansir dari Reuters.

Seperti yang telah dicoba salah satu klien bernama Jesse Donaldson. Ia mengakses layanan Smell Dating di apartemennya di Brooklyn, New York, pada 23 Maret 2016 lalu. Jesse mencium bau satu per satu potongan kaos yang dikirimkan kepadanya. Apabila Jesse menyukai potongan kaos seseorang dan orang itu juga menyukai milik Jesse, mereka bakal mendapat kontak masing-masing untuk memulai kencan. Satu kali menggunakan jasa ini dikenakan biaya sebesar USD 25 atau setara dengan Rp 332.000 saja loh. Wanna try? (reuters/nbcnews/dhs/sam)