zetizen

Review Film Ghost Lab, MENCARI JAWABAN DI LUAR BATAS KEHIDUPAN

Tv Series

Zetizen-Film yang rilis pada 26 Mei di Netflix ini sudah ditunggu-tunggu oleh pencinta film horor. Rumah produksi GDH 559 Thailand menghadirkan film horor baru berjudul Ghost Lab. Ghost Lab merupakan film horor yang mengisahkan eksperimen sains mengenai kehidupan setelah kematian.

Wee dan Gla yang diperankan Thanapob Leeratanakajorn dan Paris Intarakomalyasut berteman baik sejak berada di sekolah kedokteran. Wee dengan sikapnya yang serius dan nerdy sering menjadi bahan prank Gla. Saat mengobrol bersama suster tentang pasien UGD yang mengalami luka bakar parah dan meninggal, Wee dan Gla ternyata mendapat penglihatan arwah tersebut ketika berjaga malam.

Wee yang selama ini tidak pernah percaya dengan hal supranatural akhirnya jadi terobsesi untuk meneliti hal tersebut. Sementara itu, Gla meneliti keberadaan hantu sejak dia kecil. Dia yakin pernah bertemu arwah ayahnya tidak lama setelah ayahnya meninggal. Gla bahkan mendatangi berbagai tempat menyeramkan di Asia, tetapi tidak pernah sekali pun mendapatkan keberadaan arwah.

Keduanya pun bekerja sama dan mencoba berbagai cara untuk bisa membuktikan keberadaan arwah. Mereka melewati batas penelitian dan menimbulkan risiko kehilangan persahabatan dan orang yang mereka kasihi. Penelitian tersebut akhirnya memberikan jawaban yang selama ini mereka cari.

Thanapob Leeratanakajorn dan Paris Intarakomalyasut sama-sama pernah membintangi serial In Family We Trust (2018) dan kembali dipertemukan di film ini. Chemistry yang kuat antar pemeran seakan menghipnotis kita untuk mengenal dan peduli dengan karakter setiap tokoh. Nggak sedikit adegan mengharukan yang bisa membuat penonton menangis juga, lho!

Kualitas film-film garapan GDH 559 memang tidak perlu diragukan. Beberapa filmnya yang sukses besar seperti Bad Genius, Friend Zone, dan The Medium punya daya tariknya masing-masing. Hal itu didukung juga dengan sutradara Paween Purijitpanya yang pernah menyutradarai film Girl from Nowhere 2 (2021), Phobia (2008), dan Phobia 2 (2009). Menariknya, film ini berhasil menakuti tanpa satu tokoh hantu yang dominan. Cinematography dan pencahayaan yang apik juga membuat efek seram lebih terasa.

Penonton seakan diajak untuk memecahkan misteri dan melakukan penelitian bersama Wee dan Gla. Hal itulah yang membuat film ini terasa sangat nyata dan membuat penonton penasaran tentang jawaban penelitian mereka. Baru-baru ini, akun GDH menge-tweet link Google Drive penelitian Wee dan Gla. Dalam link tersebut, ada video log, catatan, daftar jurnal penelitian serupa, video Gla sewaktu berkeliling Asia, hingga foto penampakan hantu. Wah, serunya bisa ikutan meneliti!

”Storyline Ghost Lab cukup berbeda karena mencoba eksplorasi kepercayaan supranatural yang berusaha dibuktikan dengan ilmu pengetahuan. Harapannya, film ini bisa membantu orang untuk menemukan jawaban yang mereka cari,” ungkap Paween Purijitpanya seperti dilansir Vacancy Magazine. Jadi, benar ada hantu atau tidak ya? Langsung aja tonton filmnya! (elv/c12/lai)