Zetizen-Kata orang, masa muda adalah masa emas. Nggak heran kalau banyak kegiatan yang bisa dilakukan untuk mengisi waktu luang sekaligus menambah pengalaman. Salah satunya adalah jadi volunter. Serunya jadi volunter adalah bisa keluar dari zona nyaman. Selain itu, ada banyak keuntungan pada masa depan yang bisa kamu dapatkan. Misalnya, tiga orang yang pernah melanglang buana sebagai volunter ini. Seseru apa sih? (c14/raf)
PENGHUBUNG KE PROGRAM LAIN
Qatrunnada Nabilah
Baca juga:
Lawan Zona Nyaman dengan Menjadi Relawan
|
’’Jadi volunter berpengaruh ke banyak bidang. Dari segi akademis, pengetahuan volunteering bisa aku terapkan ke berbagai kelas ketika kuliah. Dari segi lain, sertifikat dan bukti volunteering ternyata bisa membawaku kerja di salah satu lembaga bahasa asing. Ceritanya, waktu SMA, aku ikut program pertukaran pelajar di Basel, Swiss, selama beberapa tahun. Pengalaman itu berpengaruh untuk lebih menguatkanku. Misalnya, aku tahu susahnya cari uang sampai harus jadi babysitter dan translator.
Dari cerita pribadiku, mungkin sertifikat volunter nggak begitu berpengaruh untuk masuk kuliah, tapi sangat berpengaruh untuk kehidupan kuliah. Misalnya, ikut beberapa program dan langsung lulus dengan sertifikat tersebut seperti jadi bagian dari Youth for Educations di Vietnam atau Korea Selatan. Intinya, kita nggak cuma butuh sertifikat volunteering. Tapi, pengalamannya juga bakal memberikan pengaruh yang nggak kita sadari sebelumnya.’’
BIKIN LEMBAGA BELAJAR SENDIRI
Gema Akbar
’’Kalau ada yang bilang jadi volunter bikin kita lebih mandiri, aku benar-benar setuju. Pengalaman tinggal selama 10 bulan di Arras, Prancis, memberikan banyak banget perubahan dalam diriku. Misalnya, aku lebih mengenal kelebihan, kekurangan, dan bakatku. Aku tahu minatku.
kelebihan, kekurangan, dan bakatku. Aku tahu minatku. Hal itu benar-benar berpengaruh ke masa depanku. Aku lebih berani mengambil keputusan dan merealisasikan ide. Aku lebih bisa toleran terhadap perbedaan dan lebih lancar berkomunikasi, baik dalam bahasa asing maupun bahasa sendiri.
Selama berada di sana, kegiatanku nggak jauh beda sama pelajar SMA di sini. Misalnya, sekolah, jalan-jalan ke tempat bersejarah, sampai pantai. Alhasil, setelah kembali ke Indonesia, aku bisa bikin lembaga belajar bahasa Prancis sendiri.’’
BANYAK IDE UNTUK KONTEN
Aldhi Prasetya
’’Sejak kuliah semester II, aku aktif menjadi volunter di AIESEC Surabaya. Selain itu, aku pernah beberapa kali mengikuti kegiatan volunteering. Salah satunya adalah menjadi bagian dari National Initiative for Empowering Nation. Berkat kegiatan tersebut, aku bisa pergi ke Desa Ba yan di Nusa Tenggara Barat (NTB).
Serunya ikut volunteering adalah aku jadi tahu berbagai latar belakang masyarakat. Pengalaman-pengalaman itu membuatku bisa menjadi bagian dari EQWIP HUBs, NGO dari Kanada.
Ikut volunteering nggak cuma berguna untuk kuliah dan kerja, tapi juga memberikan banyak ide konten untuk channel YouTube-ku. Karena tahu kebutuhan masyarakat, aku punya cara sendiri untuk mengabdi kepada negeri. Misalnya, membuat konten yang berhubungan dengan lingkungan dan memberikan pelatihan khusus yang dibutuhkan atau diinginkan masyarakat.’’
Cek sebelum Berangkat
Zetizen-Seiring dengan meningkatnya minat untuk menjadi volunter, banyak organisasi yang muncul. Nggak jarang, organisasi-organisasi palsu memasang topeng yang meyakinkan dan bikin korban nggak sadar udah ditipu. Nah, sebelum ikutan, kamu bisa pastikan organisasi itu tepercaya atau nggak dengan memberikan centang di daftar-daftar ini ya! (c14/raf)
KAMU BISA LANGSUNG MENGHUBUNGI ORGANISASI PUSAT.
Kamu pernah dengar cerita horor tentang seorang volunter yang luntang-lantung di negeri orang? Cerita itu pernah ditulis Go Overseas, salah satu lembaga volunteering yang memberikan awareness calon volunter. Sebelum kamu benar-benar memutuskan untuk ikut, pastikan nomor organisasi pusat bisa dihubungi dan memberikan informasi sama dengan yang kamu dapatkan ya.
KAMU TAHU DETAIL PENGGUNAAN UANGMU
Meski ada beberapa lembaga volunter yang fully funded atau dibayar penuh, ada juga yang memastikan bahwa kamu harus membayar. Kalau mengikuti sistem tersebut, kamu harus tahu detail pemakaian uangmu. Misalnya, berapa persen yang akan kamu gunakan di sana dan berapa persen untuk kelancaran kegiatanmu
PEMBAYARAN VISA DAN TIKET PESAWAT TERPISAH DARI BIAYA VOLUNTER.
Beberapa pihak sering kehilangan uang karena terlalu memercayakan uang mereka kepada organisasi volunter. Kamu harus tahu biaya pengurusan visa dan tiket pesawat bukan tanggung jawab organisasi. Artinya, kamu harus mengurus penerbanganmu dan nggak melimpahkannya kepada organisasi.
KAMU TAHU TRACK RECORD DAN PENGALAMAN KERJA MEREKA.
Ada beberapa organisasi volunter yang cuma berfokus pada keuntungan. Ada juga yang berfokus mengembangkan tempat tujuan. Jadi, sebelum memutuskan buat ikut organisasi tertentu, kamu harus cari tahu pengalaman mereka dalam menangani kegiatan volunteering.