zetizen

Bisnis Sepatu Nggak Cuma tentang Laba, tapi Mengenalkan Indonesia

After School

SURABAYA, Zetizen.com - Culture Sneakers dalam pagelaran Solexhibion 5, Sabtu (27/10), di Convention Hall Tunjungan Plaza 3 kali ini menggandeng dua seller sneakers populer Indonesia, Dimas Indro dan Isser James. Mereka berdua berbagi ilmu tentang bisnis sneakers.

"Awalnya, gue ke Singapore ke tempat sodara gue. Terus, gue beli sepatu Vans. Belom ngerti apa-apa tuh. Gue belinya sekitar Rp 200 ribu. Pas nyampe Jakarta, dibeli temen gue Rp 500 ribu. Dari situ gue mulai ngerintis berbisnis sepatu. Tapi, kalo Maris lahir di 2013," Kata Dimas Indro, owner Maris Store yang memulai kecintaannya pada sneakers pada 2008.

Sedangakn Isser James, owner BaddasMonkey, ternyata juga seorang YouTuber yang membuat banyak konten seputar sneakers. Dia sudah menganggap sneakers bagian dari hidupnya. "Untuk bertahan di dunia bisnis sneakers ini ya harus kompetitif sih. Konteksnya bersaing in a good way dan harus yakin kalo gue bisa gue bisa gue bisa," katanya.

Pemikiran mereka berdua mengenai sneakers awalnya disepelekan oleh orang-orang terdekat. Tapi, balik lagi sama tekad dan juga purpose. Tujuan mereka berdua selain dari segi keuntungan adalah ingin membawa nama Indonesia ke kancah global. As we know, pasar kita besar banget, tapi nggak ada brand kenamaan dunia yang membangun tempat produksi di negara ini.

Isser James dan Dimas Indro mengenalkan Indonesia dengan cara mendatangi kantor-kantor sneakers kenamaan dunia berada. Dari situ mereka mulai berteman dengan orang-orangnya, menjelaskan potensi pasar Indonesia. Karena tempat produksi akan mempengaruhi trend, harga dan pengembangan pasar Indonesia.

Kedua owner ini sepakat bahwa sneakers merupakan bagian dari streetwear. Mereka juga menekankan streetwear tidak harus mahal tapi harus asli dan paling tidak harus tau mengenai details sederhana dari apa yang dipakai. "Duit bisa dicari tapi sneakers ngga release lagi," kata Dimas di akhir Culture Sneakers. So, gimana nih para pecinta sneakers ? tertantang buat jadiin hobi sebagai peluang bisnis kan?