Zetizen-Semua posting-an dan informasi di media sosial kita terkumpul dalam suatu big data. Nah, bayangkan kalau data itu bocor dan disalah-gunakan! Karena itu, ada cyber security yang dijalankan oleh seorang cyber security specialist untuk melindungi data kita. Yuk, kita tanya Angeline Putri, cyber security consultant Horangi, tentang pekerjaan ini! (elv/c18/rat)
Bidang karir cyber security itu seperti apa sih dan seberapa penting keberadaan cyber security specialist dalam suatu perusahaan?
Menurut pengalamanku, cyber security ini unik, full of curiosity, dan evolving. Seiring dengan semakin canggihnya teknologi, banyak celah keamanan yang juga berkembang. Oleh karena itu, cyber security penting sekali karena saat ini banyak insiden keamanan seperti kebocoran data. Sayang sekali jika reputasi perusahaan yang dibangun bertahun-tahun hancur dalam beberapa detik. Security oriented mindset penting untuk diterapkan di perusahaan.
Baca juga:
Berduit, Santai dan Kreatif
|
Apa peran dan job desc cyber security specialist?
Cyber security specialist dibagi jadi dua aliran, yaitu offensive dan strategic. Aliran offensive berperan dalam melakukan vulnerability assessment yang bertujuan mencari celah keamanan dalam sistem, aplikasi, dan jaringan. Lalu, dia melakukan penetration testing untuk membuktikan celah keamanan tersebut (proof of concept).
Sementara itu, aliran strategic berperan dalam memberikan insight kepada level manajemen tentang kondisi keamanan perusahaan tersebut. Dia melakukan gap assessment control terhadap standar yang diinginkan perusahaan untuk mengukur seberapa besar kapabilitas keamanan sistemnya. Ketika ditemukan gap, bidang strategic akan memberikan solusi dan road map. Selain itu, banyak perusahaan yang saat ini harus memenuhi regulasi terkait keamanan informasi.
Untuk job desc, cyber security specialist membantu planning yang dibutuhkan keamanan sistem perusahaan dan bagaimana cara implementasi sistem. Jika terjadi insiden, bagaimana cara mendeteksi dan mengatasinya hingga pemulihan setelah insiden. Cyber security specialist juga membantu perusahaan dalam melakukan compliance assessment sebelum suatu produk terbit.
Edukasi dan skill apa yang perlu dikuasai sebelum terjun ke bidang cyber security? Kalau berasal dari jurusan yang nggak relevan, apa masih bisa berkarir di bidang ini?
Jurusan IT, computer science, dan cyber security tentu jadi bekal dan fundamental dasar. Tapi, cyber security bisa dipelajari otodidak kok. Yang terpenting adalah pola pikir dan analisis agar dapat memberi solusi yang tepat. Tidak harus jago coding, tapi mengerti dasar dan cara membaca Python, Java, dan JSON karena solusi itu akan diterjemahkan ke dalam pengetahuan cyber. Bidang ini sangat challenging karena terus berkembang cepat. Karena itu, kamu harus selalu belajar dan catch up dengan IT dan cyber.
Menurut Kak Angeline, gimana perkembangan cyber security dan prospek karir ini?
Dulu, perusahaan menganggap cyber security hanya sebagai tambahan. Padahal, kalau tidak dikembangkan dari awal, tentu terlambat karena celah keamanan bisa timbul kapan saja. Seiring dengan banyaknya perusahaan yang melek teknologi, sekarang cyber security jadi hal yang esensial. Apalagi sekarang era big data di mana confidentiality sudah minim dan kasus kebocoran data terus meningkat. Cyber security specialist akan sangat dibutuhkan karena cybercrime tidak bisa dihentikan.
Apa nih pesan yang ingin dibagikan untuk Zetizen yang ingin menekuni karir cyber security?
Go for it! Mungkin awalnya kamu akan merasa terintimidasi karena bertemu rekan-rekan yang pintar dan jago coding. Namun, setelah dijalani, cyber security is more than that! Cyber security tidak hanya mengenai hacking, tapi dari proses dan berkolaborasi dengan orang lain. Sistem cyber security baru bisa berjalan dengan baik jika tiga pilar (teknologi, orang, dan proses) bekerja sama dengan baik. Selain itu, tetap semangat dan terus belajar!
Yuk, Belajar Dulu!
Zetizen-Kalau kamu tertarik untuk terjun di dunia cyber security, jangan takut belajar dan bertanya. Biar kamu nggak bingung harus mulai dari mana, nih Zetizen kasih rekomendasi course yang bisa kamu pelajari meski belum masuk bangku kuliah. Let’s check! (elv/c18/rat)
Cyber Security Foundation
Sebelum memulai, kamu harus paham apa itu cyber security dan cara kerjanya dalam perusahaan. Dengan mengambil course cyber security foundation, kamu bisa lebih memahami teknologi keamanan sistem informasi dan melihat dari perspektif sistem. Kamu juga harus memahami risiko dan cyber threat yang dihadapi agar bisa menganalisis dan mencari cara untuk membuat sistem melawan threat tersebut.
Beberapa course juga menyediakan proyek dan ujian akhir lho biar kamu bisa praktik langsung. Nah, sertifikat yang diperoleh bisa dimasukkan ke portofolio. Yay! Course itu bisa diambil melalui cybrary.it atau dari pengajar berbagai universitas dalam negeri maupun luar negeri di Google Digital Garage, Udemy, atau Coursera.
Bahasa Pemrograman Dasar
JavaScript dan Python menempati peringkat teratas dalam bahasa pemrograman yang paling populer di dunia. JavaScript paling banyak digunakan untuk membuat dan mengembangkan website. JavaScript mudah dipahami dan penggunaannya fleksibel. Sementara itu, Python digunakan untuk pengembangan web, software, dan programming. Tenang, Python juga mudah dipelajari pemula kok.
Kalau kamu baru memulai, no worries! Banyak platform yang menyediakan course bahasa pemrograman mulai dari nol. Contohnya, kamu bisa mengambil Introduction to Python Programming dan Intro to JavaScript di Google Digital Garage. Selamat belajar!