Are You a Zetizen?
Show Menu

Art Therapist, Terapi Relaksasi lewat Sarana Seni

Narendra Mg Narendra Mg 07 Dec 2022
Art Therapist, Terapi Relaksasi lewat Sarana Seni

Zetizen-Seni tidak hanya menjadi aktivitas yang dilakukan untuk melepas penat di waktu luang atau sarana penyaluran hobi. Di tangan seorang art therapist, seni bisa digunakan sebagai metode terapi hingga penyembuhan dan kesejahteraan mental. Seperti apa kerja seorang art therapist untuk memberikan terapi relaksasi? Simak lebih lengkapnya, yuk!

Art therapist merupakan profesi yang masuk ranah kesehatan jiwa atau psikoterapi, di mana media yang digunakan adalah seni sebagai modal utama sebuah ekspresi dan
bentuk komunikasi. terapi seni ini tidak boleh dilakukan sembarang orang, lho! Syarat utama untuk menekuni profesi ini adalah mengambil program magister profesi, memenuhi standar sertifikasi, dan mendapat izin praktik.

”Singkat cerita, aku mengambil magister profesi di bidang art psychotherapy selama 2 tahun di Goldsmiths University, Inggris, kemudian mendaftar di asosiasi profesi tingkat regional bernama Australian, New Zealand, Asian Creative Arts Therapies Association (ANZACATA) untuk mendapatkan gelar profesi dan izin praktik. Sayang, magister profesi ini belum ada di Indonesia,” jelas Ardhana Riswarie MA AthR, seorang art therapist yang juga berprofesi dosen di Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) ITB.

Sejak lulus dari MA in art Psychotherapy pada 2014, Ardhana langsung praktik di Indonesia. Kasus pertamanya adalah melakukan terapi seni kelompok untuk orang-orang yang sedang rehabilitasi narkoba di Cemara Treatment Center. Menurut dia, seni bisa membantu menghaluskan dorongan-dorongan yang tidak diterima masyarakat menjadi sebuah karya yang bisa diapresiasi banyak orang.

”Dengan seni, kita dapat meluapkan emosi karena sensasi dari alat dan bahan yang digunakan untuk mendorong fokus pada pengalaman yang tengah dijalankan saat ini. Salah satu hal yang bisa ditawarkan dari seni adalah kegiatan untuk memberikan makna setelah proses kreasi selesai. Ini menjadi latihan yang paling penting untuk bisa memaknai hidup meski kita sering mengalami hal-hal buruk,” tuturnya.

Menjadi seorang art therapist telah mengantarkan Ardhana bertemu dengan banyak penyintas dari berbagai wilayah. Salah satu yang paling berkesan adalah saat turun langsung dalam penanganan pascabencana gempa bumi di Mamuju, Sulawesi Barat, Januari 2021. Sebelumnya, Ardhana hanya turun pada fase pemulihan, yakni pada jangka waktu tiga sampai enam bulan setelah kejadian bencana.

”Saat terjun menjadi art therapist, senangnya bisa bertemu banyak orang baru, termasuk relawan lokal yang juga ingin membantu kerabatnya. Dari sana aku juga belajar untuk merancang dan melaksanakan terapi seni untuk intervensi masa krisis karena biasanya hanya turun pada fase pemulihan. Melihat para penyintas menjadi semakin kuat setiap hari adalah pengalaman yang luar biasa untuk aku,” kenangnya.

Aktivitas terapi seni memang terlihat mudah dan bisa dipraktikkan secara mandiri, tapi terapi seni tanpa seorang profesional cenderung berisiko. Seseorang mungkin sulit sekali mewadahi emosinya karena terkadang karya seni dapat diinterpretasi dan didiagnosis.

”Terapi ini bisa dilakukan semua orang karena dapat membantu untuk meningkatkan well-being dan kemampuan memaknai. Hanya, beberapa di antara mereka masih mengalami kesulitan, bahkan tidak mampu sama sekali untuk mengelola dan mengekspresikan emosi mereka. Jadi, tidak dianjurkan untuk melakukannya tanpa bantuan profesional,” tutur Ardhana. Itu adalah beberapa gambaran dan penjelasan terkait profesi art therapist. Apakah kamu tertarik untuk menyelami profesi ini ketika dewasa nanti? (sak/c12/mel)

Tenangkan Diri dengan Berlatih Mandiri

Zetizen-Selain melalui ahli terapi, beberapa aktivitas yang berkaitan dengan seni bisa kamu lakukan secara mandiri di rumah. Aktivitas berikut ini dipercaya bisa memberikan efek relaksasi yang baik bagi yang melakukannya. Ada apa aja? Check it out! (sak/c12/mel)

MENGGAMBAR
Yup! Salah satu cara yang paling mudah adalah menggambar. Menggambar merupakan salah satu aktivitas seni yang memungkinkan pembuatnya untuk bisa menuangkan ekspresi sebebas mungkin dengan teknik yang sesuai preferensinya. Melansir Open Culture, salah seorang psikolog bernama Carl Jung menjelaskan bahwa menggambar desain lingkaran ”mandala’’ bisa memberikan efek menenangkan dan meredakan rasa cemas seseorang.

MEMBUAT JURNAL
Membuat jurnal juga dipercaya bisa memberikan efek relaksasi pada otak. James Pennebaker, seorang psikologis dan peneliti dari Universitas Texas, menjelaskan bagaimana membuat jurnal bisa memperkuat imun tubuh sekaligus sebagai alat untuk manajemen stres yang tengah dihadapi. Melansir PsychCentral, menulis beberapa kalimat ketika menjurnal akan membantu otak untuk bisa mengingat momen-momen penting tertentu sehingga bisa mengurangi risiko kebiasaan mudah lupa.

MENDENGARKAN MUSIK
Mungkin telingamu sudah akrab dengan lagu-lagu syahdu dengan makna yang dalam, tak jarang lirik-liriknya memotivasimu untuk melakukan hal yang lebih baik daripada sebelumnya. Hal itu terjadi karena secara psikologis musik memengaruhi pusat penerimaan sinyal pada saraf sehingga akan merespons rangsangan yang diberikan melalui musik. Sudah terbayang kan kira-kira musik seperti apa yang cocok untuk self-healing?

RELATED ARTICLES

Please read the following article