Zetizen-Selain lagu-lagu yang lahir dari sebuah kreativitas, ada kontribusi seniman lain loh di balik sampul album. Sampul memiliki peranan penting sebagai identitas album seorang musisi. Baik dari genre musik yang dibawa maupun makna lagu di dalam album. Biar tahu lebih dekat brainstorming seorang desainer sampul album, intip yuk wawancara Zetizen dengan dua desainer lokal bertalenta berikut ini! (lia/c20/mel)
Tenggelam dalam Dunia Surealis
Seniman yang satu ini mungkin udah nggak asing lagi bagi penikmat musik lokal. Yup, Ilham memang sudah beberapa kali menggarap project yang berkolaborasi bersama band-band lokal Indonesia. ’’Rasanya menyenangkan banget karena band-band yang biasanya cuma bisa aku dengerin di platform musik, sekarang banyak yang mengajak kolaborasi,’’ tutur pemuda asal Surabaya ini.
Baca juga:
Ruang Karya untuk Bebaskan Inovasi
|
Selama proses brainstorming desain sampul album, Ilham juga nggak berpatok dengan satu genre. Label alternatif sampai band berlabel Jamrud dengan senang hati diterima oleh Ilham untuk didesain sampul abumnya. Tentunya Ilham juga punya hasil karya yang jadi favoritnya selama menjadi seorang desainer sampul album.
’’Salah satu karya yang menurutku epic adalah ketika bikin cover untuk box set band bernama Suri. Epic karena dirilis bersamaan dengan Record Store Day dan disertakan batu meteor kecil di dalam box set tersebut. Rasanya seru aja gitu lihatnya,’’ ungkapnya.
Untuk ciri artwork-nya, Ilham mengaku masih menggali style gambar yang nyaman dan sesuai dengan kepribadiannya. Saat ini artwork Ilham banyak dipengaruhi ranah surealis, menggambar tentang makhluk-makhluk atau dunia yang ada di pikirannya. Dalam prosesnya, Ilham menemukan banyak tantangan yang menyenangkan. Salah satunya, project untuk album Prolog milik Indonesian Rice.
Baca juga:
Wadah Kolektif untuk Seni yang Inklusif
|
’’Menantang karena aku harus membangun suasana khas Jamaika dan mengajak siapa pun yang melihat sampul albumnya bisa melihat gambaran kecil tentang musik di dalam album tersebut,’’ jelasnya.
Menonjolkan Desain Khas Nusantara
Kalau melihat karya seni Nalta di akun Instagram-nya, yang terlintas di pikiran kita adalah seni yang khas dengan elemen-elemen tradisional pewayangan. Pemuda yang juga berasal dari Kota Pahlawan ini berhasil membuat artwortk ciri khasnya untuk berkolaborasi bersama band-band lokal Indonesia. Beberapa sampul album yang pernah digarap Nalta adalah Rasvan Aoki, The Bardogs, dan Righting Wrong.
’’Salah satu ciri khas dalam setiap karyaku lebih pada eksplorasi ragam hias dari perbaduan karya leluhur bangsa Nusantara karena menurutku itu hal yang menarik,’’ ungkapnya. Selama proses penggarapan desain sampul album, Nalta melihat pembuatannya hampir sama dengan artwork lain yang berkaitan dengan klien. Desainer harus bisa menyatukan goal supaya bisa membuat artwork yang disepakati dua pihak.
Uniknya, setiap album yang didesain Nalta punya benang merah yang memberikan makna tersendiri bagi setiap karya. ’’Setiap karya yang kubuat untuk desain sampul album menonjolkan tentang kepasrahan, cinta, dan perjuangan. Jadi, aku melihat semua masterpiece-ku punya tempat tersendiri,’’ katanya.
PERNAH memperhatikan nggak kalau setiap album dari musisi punya ciri khas yang bisa dilihat berdasar genre atau jenis musik yang mereka mainkan. Pop, jazz, ballad, atau rock punya ciri khas tersendiri di desain cover album mereka. Nah, buat kamu yang suka dengerin musik, intip yuk jenis desain album yang cocok berdasar genre musik yang kamu dengar. Let’s check it out! (c20/mel)
POP, COUNTRY, DAN BALLAD
Suka salah satu dari genre musik ini atau ketiganya? Well, kalau dilihat-dilihat, tiga genre musik ini punya sedikit kesamaan dalam desain sampul album mereka. Elemen-elemen seperti portrait shot, warna colorful, monochrome, sampai ilustrasi minimalis yang tidak terlalu banyak menggunakan elemen akan sangat cocok untuk album genre ini. Bahkan, nggak jarang elemen sederhana seperti nama penyanyi untuk desain sampul album juga sering ditemukan loh!
Contoh album: 1989 (2014) oleh Taylor Swift dan The Fame Monster (2009) oleh Lady Gaga
K-POP DAN J-POP
Pendengar setia dua jenis genre musik ini pasti udah nggak asing dengan desain album mereka yang selalu kreatif, unik, dan colorful. Kalau bicara salah satu desain sampul album musik terbaik, kayaknya dua jenis musik ini berhak jadi nominasinya. Komponen-komponen berupa member photo shoot, warna color-pop, hingga ilustrasi animasi dengan pilihan warna-warna yang cerah selalu jadi ciri khas album musik K-Pop atau J-Pop. Nggak jarang beberapa dari musisi genre ini juga menambahkan elemen berupa logo yang jadi simbol ciri khas mereka.
Contoh album: Red Summer (2017) oleh Red Velvet dan I Know (2019) oleh SURL
ROCK, PUNK, DAN HEAVY METAL
Kamu seorang headbanger pencinta musik rock? Genre musik ini juga memiliki pattern tersendiri untuk desain sampul album mereka. Elemen-elemen seni seperi dominasi warna hitam, kesan surealis, dan kolase punk yang artistik biasanya melekat untuk beberapa desain sampul album genre ini. Menonjolkan sisi misterius sekaligus nuansa musik ’’keras’’ yang dibawakan tampaknya cukup untuk mendeskripsikan desain sampul album di genre-genre musik seperti ini.
Contoh album: Seperti Api (2018) oleh Seringai dan Quebec Magnetic (2012) oleh Metallica