zetizen

KOMUNITAS GAME DEVELOPER SURABAYA

Career Coach

Zetizen-Salah satu dampak perkembangan teknologi adalah meroketnya industri game. Berbagai negara berlomba-lomba menjaring SDM mereka yang mampu di bidang tersebut, salah satunya Indonesia. Kini mulai banyak anak muda yang terjun di bidang gaming. Nggak hanya jadi pemain, tapi juga penciptanya! Nah, di Surabaya ada Gadas, komunitas game developer. Komunitas itu berdiri sejak 2009 lho! Cukup lama juga ya.

”Tujuannya, supaya mereka yang hobi dan sudah profesional di industri game punya wadah untuk berkembang. Sejauh ini, tantangan buat Gadas lebih ke gimana caranya agar member dan pengurus komunitas tetap bisa konsisten dan antusias. Bukan hanya di komunitas, melainkan juga di industri game development. Itulah kenapa kami berusaha mengadakan kegiatan rutin,’’ terang Mohammad Yusuf Prastomo, salah seorang koordinator Gadas.

Setiap bulan Gadas mengadakan gathering. Biasanya mereka berkumpul sambil sharing ilmu tentang game development dari para profesional Surabaya. Ada juga event Global Game Jam yang diadakan rutin setahun sekali secara global di kota-kota negara berbagai dunia. Dalam event itu, para game developer membentuk kelompok dengan orang lain secara acak. Mereka akan ditantang membuat game selama 48 jam sesuai tema yang ditentukan. Wow!

”Global Game Jam itu paling dinanti. Aku pribadi juga telanjur candu. Terlebih karena cinta sama adrenaline rush yang muncul gara-gara harus bikin game selama 48 jam dan biasanya baru mulai pas sisa 12 jam! Haha. Kami juga bisa kumpul bareng serta sharing ilmu dan pengalaman sama orang-orang baru. Jadi, selama Global Game Jam, kami having fun,’’ kenangnya.

Selama pandemi, Gadas sempat mati aktivitas. Namun, komunitas itu bisa aktif lagi lewat online gathering. Meski terhalang jarak, mereka tetap semangat mengikuti Global Game Jam Januari 2021. Selain kegiatan internal, Gadas pernah menjadi narasumber beberapa event seperti DevC Surabaya dan Workshop Pengembangan Game Komatik Unesa. Dalam kolaborasi itu, Gadas mengenalkan tentang proses game development sekaligus mengenalkan game jam.

Harapannya, Gadas bisa meningkatkan dan mempertahankan angka game developer di Surabaya. Kini member komunitas Gadas kurang lebih 200 orang. Nah, daripada hanya jadi gamer, nggak ada salahnya mencoba belajar game development. Nggak ada syarat khusus kok untuk join komunitas ini. Bahkan, yang belum paham game development juga bisa ikut, asal berminat dan antusias soal game.

”Industri game di Indonesia sekarang udah mulai bangkit. Banyak brand lokal yang bisa mendunia. Tapi, hal itu juga nggak terlepas dari usaha kami sebagai anak bangsa untuk terus mengembangkannya. Jadi, bagi teman-teman yang passion di bidang game industri, jangan berhenti berkarya! Perluas pengetahuan dan jaringan kalian, perbanyak pengalaman dengan magang, berkomunitas, dan mengikuti event,’’ pesan Yusuf. (arm/c12/rat)