Zetizen-Merasa nggak sih, kalau kadang kita perlu mengapresiasi diri sendiri setelah berhasil melakukan sesuatu? Entah besar atau kecil, self-rewarding itu perlu, loh! ’’Menghadiahi’’ diri sendiri setelah berhasil meng-achieve sesuatu bakal bikin kita lebih bersemangat buat meng-achieve hal-hal lainnya.

Self-rewarding adalah salah satu bentuk bersyukur dan menghargai diri sendiri, loh! Direktur & Psikolog CV ARCHANA Biro Psikologi, Riset, Training, dan Konsultan Kurniasih Ayu Archentari mengungkapkan menangani banyak kasus yang disebabkan permasalahan ingin membahagiakan semua orang, tetapi tidak menghargai diri sendiri. ’’Akhirnya, muncul perasaan gagal dan tidak percaya diri hingga mengganggu aktivitas,” ujarnya.

Nah, karena punya dampak sebesar itu, melakukan self-rewarding terbukti penting banget buat dirimu. Self-rewarding nggak selalu berarti menghabiskan uang dan berfoya[1]foya, loh! Banyak hal-hal simpel dan murah yang bisa kita lakukan untuk mengapresiasi diri sendiri. Misalnya, melakukan hobi atau santai-santai sambil nonton YouTube seharian. It’s not hard and pricey.

’’Pilihlah self-reward yang positif. Jadi, bermanfaat untuk diri sendiri dan nggak memunculkan masalah baru,” tuturnya. ’’Banyak kasus seseorang merasa sudah me-reward diri sendiri, tapi malah muncul emosi-emosi negatif dan akhirnya memunculkan masalah baru. Contohnya, makan makanan enak sebanyak apa pun. Ending-nya malah boros atau merasa bersalah akibat terlalu banyak makan,’’ imbuhnya.

akibat terlalu banyak makan,’’ imbuhnya. Dengan melakukan self-rewarding, kamu bakal makin bersemangat dan bahagia buat mencapai hal-hal lain. ’’Semua itu bisa membuat diri sendiri melihat bahwa banyak hal yang sudah dilalui dan mengingat kembali perjuangan diri sendiri. Pada akhirnya, bisa memunculkan perasaan bangga, bahagia, serta puas dengan diri sendiri,” ungkapnya. (c20/kch)

Kamu nggak perlu memikirkan cara-cara self-rewarding yang super-ribet, mewah, dan menghabiskan uang. Apresiasi diri juga bisa datang dari hal-hal simpel yang kamu suka, kok! Nah, ada beberapa Zetizen yang mau membagikan cara untuk self-rewarding, nih! Baca cerita mereka, yuk! (c20/kch)

’’Aku akhir-akhir ini baru selesai magang dan jadi produktif. Terus, sudah bisa tenang setelah putus sama pacar, lebih bisa terima masa lalu, dan maafin diri sendiri. Akhirnya, aku memutuskan menghadiahi diriku dengan beli buku[1]buku buat bahan bacaan terus beli tiket konser yang ada HIVI! atau Pamungkas. Sesimpel itu, hehe.’’

’’Biasanya, setelah UAS atau ujian gitu, aku pasti self-reward, sih. Terutama karena sudah berusaha sekuat tenaga untuk meraih nilai-nilai yang diharapkan. Self-reward juga sesimpel jalan-jalan. Mungkin ke mal atau taman-taman. Pernah juga sampai naik kereta ke Malang sendirian, sih.’’

’’Aku bakal self-rewarding kalau habis melakukan kegiatan yang butuh effort lebih atau sampai ada yang dikorbanin. Misal, jadi panitia ospek. Self-rewarding[1]ku biasanya beli sesuatu yang aku pengin terus bilang ke diri sendiri, ’Makasih ya, buat usahanya. Ini buat kamu sendiri. Semangat buat achieve hal-hal lain. Nanti kalau berhasil, kita me time lagi’.’’