Zetizen-Saat mengerjakan tugas kelompok, ada aja teman yang malas atau nggak ikutan diskusi. Dari yang punya seribu alasan sampai yang mendadak hilang ditelan bumi. Kalau ada anggota kelompokmu yang seperti itu, coba lakukan tips berikut. Jangan pasrah aja mengerjakannya sendiri, itu tugas kelompok, bukan individu! (elv/c12/lai)
Komunikasi yang baik bakal bikin setiap anggota nyaman untuk menyampaikan pendapatnya. Kalau ada yang pasif, kamu bisa lebih intens mengajaknya berdiskusi dan tanyakan dengan jelas alasan dia nggak bisa aktif berkontribusi. Coba pancing temanmu untuk memberikan pendapat dan hargai sarannya. Perlahan-lahan dia akan merasa dihargai dan lebih semangat.
Pilihlah waktu yang tepat agar semua anggota kelompok bisa hadir dalam kerja kelompok. Mungkin saja teman kelompokmu pasif karena sibuk kerja paro waktu, misalnya. So, tentukan jam Kerja kelompok sesuai dengan kesepakatan bersama. Apalagi, sekarang Kerja kelompok bisa dilakukan tanpa bertatap muka seperti mengerjakan di file yang sama secara daring.
Sebelum memulai kerja kelompok, kamu bisa bikin kesepakatan tentang konsekuensi kalau nggak mengerjakan tugas. Tujuannya, setiap anggota berkomitmen dan mau bekerja sama. Oh ya! Pastikan membagi tugas dengan jelas. Libatkan semua anggota agar setiap orang mengerti tanggung jawabnya. Kalau biasanya yang pasif dapat tugas remeh, kali ini coba berikan tugas yang penting agar dia nggak cuek lagi. Siapa tahu temanmu jadi termotivasi untuk memberikan yang terbaik.
Setelah membagi tugas dengan jelas, kamu perlu menentukan deadline untuk setiap bagian. Hal itu bertujuan agar setiap anggota mengerjakan tugasnya tepat waktu dan lebih mudah untuk mengecek apakah masih ada bagian yang tertinggal. Kalau perlu, ingatkan setiap hari agar terngiang-ngiang di kepala teman kelompokmu, hehe.
Bersikap tegas dalam kelompok itu perlu, lho! Nggak perlu sungkan untuk mengingatkan sesama teman kelompok. Kalau sudah coba diskusi dan memberikan solusi untuk teman yang pasif, tetapi nggak ada perubahan, kamu bisa menegurnya. Jika perlu, ancam namanya nggak akan dicantumkan dalam tugas agar temanmu sadar sama tanggung jawabnya. Belum sadar juga? Coba teror lewat chat, call, atau datangi rumahnya biar dia notice, hehe.
Ketika memilih diam aja, sebenarnya bukan temanmu yang rugi. Justru kamu yang rugi karena nggak bisa mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan analitik, berbicara di depan umum, serta belajar hal baru.
Bekerja sama dengan orang yang malas pastinya nggak menyenangkan. Kalau kamu pasif, temanmu akan enggan untuk mengerjakan tugas bersama lagi. Ini juga nggak baik kalau terdengar hingga ke teman lainnya.
Saat berdiskusi dan mem berikan pendapat, kamu akan lebih paham dengan materi yang diajarkan. Ini juga jadi metode pembelajaran yang efektif. Sebab, kalau kehilangan kesempatan belajar karena pasif, kamu jadi harus belajar lebih giat saat ujian.
Percaya deh, berkurang satu orang itu berpengaruh dalam kinerja kelompok. Kalau mengerjakan tugasnya nggak maksimal, pastinya itu juga memengaruhi nilai kamu dan kelompokmu.
Kamu nggak bisa merasa bangga ketika tugas kelompokmu dapat pujian. Sebab, itu hasil kerja keras kelompokmu tanpa kontribusimu. Masih mau pasif saat mengerjakan tugas kelompok? (elv/c12/lai)