Zetizen-Minat dan bakat telah menjadi faktor terpenting dalam pemilihan jurusan di perkuliahan, setiap anak lulusan SMA yang akan melanjutkan pendidikannya ke jenjang Perguruan Tinggi pasti akan disibukkan tentang sulitnya dalam hal menentukan jurusan perkuliahan yang menyesuaikan minat dan bakat, serta lulusan dan peluang kerja yang akan dihasilkan oleh lulusan tersebut. Tahukah kalian jika ada jurusan di perkuliahan yang sebagian besar sepi peminatnya di sejumlah snmptn di indonesia lho, dan peluang kerja apa saja yang bisa dihasilkan dari jurusan tersebut. Yukk simakk !!!

1. Jurusan Administrasi Asuransi & Aktuaria (UI)  

Bedasarkan data dari Kementrian, Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. Jurusan Administrasi Asuransi & Aktuaria Universitas Indonesia (UI), terdata memiliki jurusan yang sepi peminatnya lho, bedasarkan sumber tersebut pada tahun 2023 daya tampung dan peminat prodi Administrasi Asuransi & Aktuaria yang didapatkan dari Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) memiliki 75 peminat dengan daya tampung sebesar 30 orang.

Di jurusan ini kalian akan mempelajari tentang penerapan pengetahuan ketrampilan di bidang asuransi, aktuaria, dan dana pensiun yang sesuai dengan regulasi Standar Prakter Profesi yang didukung dengan kemampuan teknologi informasi serta etika bisnis sehingga mendapatkan gelar Ahli Madya Asuransi dan Aktuaria atau A.Md.AA. Profesi yang akan di hasilkan oleh lulusan tersebut antara lain, underwriter, administrasi klaim, aktuaris, broker, financial planner, dan marketing asuransi.

2. Jurusan Penyuluhan Dan Komunikasi pertanian (UGM) 

Bedasarkan data dari Kementrian, Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. Jurusan Penyuluhan Dan Komunikasi pertanian ini menjadi jurusan dengan peminat yang sedikit di Universitas Gadjah Mada (UGM).

Di Prodi ini kalian akan mempelajari tentang pengembangan ilmu-ilmu penyuluhan pertanian yang melingkupi segi mikro yaitu pengelolahan penyuluhan petani dengan pemahaman kondisi masyarakat desa, dan segi makro yang berkaitan dengan alih teknologi di bidang pertania disertai dengan pemahaman dan pengembangan penyebaran informasi pertanian.

Jurusan ini mempunyai peluang kerja yang berhubungan dengan komunikasi dan penyebaran informasi pertanian seperti, kementrian pertanian, kementrian tenaga kerja dan transmigrasi, perbankan, dan lain sebagainya.

3. Jurusan Seni rupa dan Desain (ITB)

Menurut data dari Kementrian, Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. Jurusan Seni Rupa dan Desain di Insitut Teknologi Bandung memiliki daya tampung sebesar 53 orang dengan jumlah peminat 158 orang menurut hasil dari Seleksi Nasional Bedasarkan Tes (SNBT) di tahun 2023.

Jurusan Seni Rupa dan Desain di ITB sendiri, ditingkatkan menjadi fakultas tersendiri yang mencakup 3 jurusan, yaitu: Jurusan Seni Rupa Murni, Jurusan Desain, dan Jurusan Sosioteknologi dengan fakultas yang mengelola bidang keilmuan seni rupa, desain, dan humaniora. Jurusan ini memiliki peluang kerja sebagai Graphic Designer, Animator, Videographer, Fashion Designer dan Game Designer.

4. Jurusan Akuakultur (UNAIR)

Bedasarkan data yang telah didapatkan dari Kementrian, Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. Jurusan Akuakultur di Universitas Airlangga memiliki daya tampung sebesar 30 orang dengan jumlah peminat 36 orang, menurut hasil dari Seleksi Nasional Bedasarkan Tes (SNBT) di tahun 2023.

Jurusan ini mempelajari tentang bidang Akuakultur berbasis pada potensi lokal khususnya kesehatan ikan dan lingkungan perairan menurut moral agama. Peluang kerja yang akan di dapatkan oleh jurusan ini antara lain, ahli biosekuriti di fasilitas akuakultur, lembaga penelitian, atau lembaga pemerintah.

5. Jurusan Teknologi dan Manajemen Ternak (IPB)

Bedasarkan data yang didapatkan dari Kementrian, Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. Jurusan Teknologi dan Manajemen Ternak di Insitute Teknologi Bogor memiliki daya tampung sebesar 21 orang dengan daya tampung sebesar 23 orang pada tahun 2023 dengan bedasarkan hasil dari Seleksi Nasional Bedasarkan Tes (SNBT).

Jurusan ini mempelajari tentang perencanaan dan mengelola sebuah peternakan baik unggas maupun ruminansia yang memenuhi prinsip aman, sehat,utuh dan halal, serta dapat terampil dalam mengawasi, mengevaluasi dan menyelesaikan sebuah permasalahan/kendala yang terjadi pada suatu usaha peternakan secara inofatif dan berkelanjutan. Lulusan dari jurusan ini akan bekerja  di industri peternakan, pusat pembibitan ternak, karantina hewan, pusat penangkaran hewan, industri pengolahan hasil ternak bahkan instansi pemerintah.

6. Jurusan Sains Analitik dan Instrumentasi Kimia (ITS)

Menurut data yang di dapatkan dari Kementrian, Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. Jurusan Sains Analitik dan Instrumentasi Kimia di Insitute Teknologi Sepuluh November (ITS) memiliki daya tampung sebesar 18 orang dengan peminat sekitar 58 orang pada tahun 2023 lalu, dengan bedasarkan hasil Seleksi Nasional Bedasarkan Tes (SNBT).

Jurusan ini mempelajari tentang Keilmuan Sains Analitik dan Instrumentasi Kimia, teori-teori analisis tentang perkembangan dari keilmuan kimia yang berkaitan dengan kimia analitik, kimia fisika, biokimia,kimia analisis, teknik laboratorium, teknik validasi metode dan lain sebagainya. Lulusan dari jurusan ini bisa bekerja di perusahaan makanan dan minuman, laboratorium kesehatan, industri farmasi dan lain sebagainya.

7. Jurusan Peternakan PSDKU Pangandaran (UNPAD)

Bedasarkan data yang dihasilkan dari  Kementrian, Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. Jurusan Peternakan PSDKU Pangandaran di Universitas Padjajaran memiliki daya tampung 16 orang dengan jumlah peminat sekitar 87 orang pada tahun 2023 lalu, dengan bedasarkan hasil Seleksi Nasional Bedasarkan Tes (SNBT).

Jurusan ini mempelajari tentang semua kegiatan yang berhubungan dengan peternakan, mempelajari tentang teknologi pakan, teknologi produksi, teknologi pengolahan serta manajemen dan perencanaan usaha. Lulusan dari jurusan ini akan bekerja menjadi industri pakan dan produksi peternakan, industri obat hewan, industri pengelolaan limbah dan industri pengolahan pangan asal ternak.

8. Teknologi Rekayasa Otomasi (UNDIP)

Menurut data yang di dapatkan dari Kementrian, Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. Jurusan Teknologi Rekayasa Otomasi di Universitas Diponegoro (UNDIP)  memiliki daya tampung sebesar 39 orang dengan peminat sekitar 45 orang pada tahun 2023 lalu, dengan bedasarkan hasil Seleksi Nasional Bedasarkan Tes (SNBT). 

Jurusan ini mempelajari tentang cara perakitan, perancangan, pengoperasian dan pengontrolan sistem utama dan penunjang supaya prosesnya berjalan dengan efektif dan terkendali. Lulusan dari jurusan ini berpeluang kerja menjadi ahli sistem kontrol, teknisi otomasi, teknisi otomasi pemeliharaan sistem industri.

9. Seni Rupa Murni (UB)

Bedasarkan data yang dihasilkan dari  Kementrian, Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. Jurusan Seni Rupa Murni di Universitas Brawijaya memiliki daya tampung 23 orang dengan jumlah peminat sekitar 86 orang pada tahun 2023 lalu, dengan bedasarkan hasil Seleksi Nasional Bedasarkan Tes (SNBT).

Jurusan ini mempelajari tentang seni murni lukis, seni grafis, seni patung, dan masih banyak lagi mata kuliah lainnya yang berhubungan dengan seni. Lulusan dari jurusan ini berpeluang menjadi pemilik galeri, pengusaha karya seni, dan even organiser.

10. Jurusan Pendidikan Teknik Otomasi Industri dan Robotika (UPI)

Bedasarkan data yang dihasilkan dari  Kementrian, Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. Jurusan Pendidikan Teknik Otomasi Industri dan Robotika di Universitas Pendidikan Indonesia memiliki daya tampung 20 orang dengan jumlah peminat sekitar 90 orang pada tahun 2023 lalu, dengan bedasarkan hasil Seleksi Nasional Bedasarkan Tes (SNBT).

Jurusan ini mempelajari tentang perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, robot dan mesin pintar, rekayasa genetika. Lulusan dari jurusan ini berpeluang bekerja menjadi konsultan teknik, sektor pendidikan, data scientist pada perusahaan softwere atau teknologi.