Are You a Zetizen?
Show Menu

Am I A Monotasker?

Abiyoso Mg Abiyoso Mg 07 Jan 2020
Am I A Monotasker?

Zetizen-Pernah nggak sih kamu merasa nggak bisa fokus dengan tanggung jawabmu karena merasa jumlahnya terlalu banyak? Mungkin multitasking emang bukan ”nama tengahmu”. Biar tahu kamu orang multitasking atau monotasking, yuk coba kuis di bawah ini! (c25/kch)

A. Pilih semua judul yang mau dibaca, terus dibaca satu per satu.

B. Pilih satu judul, baca sampai habis, baru berpindah ke judul yang lain

A. "Ini PR-nya tentang apa ya. Aku coba langsung tanya-tanya cara ngerjainnya deh."

B. "Ntar dulu deh, kayanya. Selesaiin tugas yang sebelumnya dulu.”

A.Belajar sesuai mood. Kalau di tengah materi yang pertama ngerasa nggak mood, ganti materi yang lain

B. Selesaiin satu materi dulu baru Janjut ke materi lainnya

A.Makan sambil nonton drakor/berita di TV enak nih.

B. "Ini kayaknya kurang manis dikit. Cari kecap, ah.

A. Ikut banyak lomba biar kesempatan menangnya banyak. Lagi pula, Jatihannya kan sekalian.

B. Ikut satu aja, latihannya dimaksimalin

Mostly A

Kamu seorang multitasker! Kamu seorang yang suka mengerjakan banyak hal bersamaan dan berharap semuanya selesai di waktu yang sama/berdekatan. Eits, nggak salah, kok! Cuma, jangan sampai lupa sama kewajiban/prioritas utama yang harus dilakukan duluan, ya. Mengatur prioritas itu wajib!

Mostly B

Yay! Kamu ternyata monotasker! Kamu suka nggak tahan kalau melihat banyak pekerjaan sekaligus, jadi kamu memutuskan buat menyelesaikannya satu per satu. Jangan lupa untuk tetap fokus dengan apa yang sedang kamu lakukan ya. Seorang monotasker bakal bekerja paling efektif kalau dia dalam keadaan fokus!

Selesai Banyak Hal Dengan Fokus

Zetizen-Banyak yang bilang jadi orang yang bisa multitasking itu hebat. Well, jadi individu yang hanya bisa fokus di satu hal aja juga bagus kok. Bukannya memaksakan diri untuk multitasking, kamu justru harus coba mengembangkan kemampuan monotasking-mu! Nih, ada beberapa tip yang bisa kamu coba untuk mencoba monotasking. Good luck! (c14/kch)

Make A List

Selalu buat list tentang apa aja yang harus kamu lakukan! Jangan melakukan hal-hal lain di urutan berikutnya kalau yang sebelumnya belum selesai. Alanna Clerkin, salah seorang instruktur yoga dan bloger kesehatan, biasanya mengurutkan hal-hal tersebut berdasar waktu. Yang mana yang harus selesai lebih dulu bakal mendapat prioritas utama. ’’Setelah itu, aku akan urutkan berdasar mana yang menurutku lebih penting,’’ ujarnya

Hilangkan Distraksi

Hal yang paling sering membuat seseorang nggak bisa fokus adalah distraksi saat mengerjakan sesuatu. Verena Erin, salah seorang YouTuber dan lifestyle blogger, merasa perlu mengeset handphone-nya dalam kondisi silent setiap waktu karena distraksi biasanya muncul dari sana. ’’Setiap distraksi biasanya akan bersambung ke distraksi-distraksi lain yang mengakibatkan hilangnya produktivitas,’’ ungkapnya.

Istirahat Cukup

Menurut Devora Zack, penulis buku Singletasking: Get More Done – One Thing at a Time, kita bakal merasakan manfaat bersantai sehingga setelah itu dapat menyelesaikan lebih banyak hal. Jangan pernah lupa mengambil waktu beristirahat. Bahkan, ada riset yang menyarankan agar kamu harus mencoba beristirahat sendiri tanpa orang lain untuk mengembalikan kesehatan mentalmu sebelum kembali bekerja.

RELATED ARTICLES

Please read the following article