Zetizen-Akhir-akhir ini di media sosial lagi ramai soal seorang siswa dari salah satu SMA di Indonesia yang menembak sang pujaan di halaman sekolah. Alhasil, mereka jadi pusat perhatian satu sekolah. Tren ini makin lama semakin diikuti banyak orang, terutama anak-anak sekolah. Zetizen coba cari tahu anak muda yang pernah mempunyai pengalaman ditembak dan menembak di depan umum. Gimana sih perasaan mereka saat itu? (c20/mel)
Waktu itu aku duduk di bangku kelas XI dan dengar-dengar memang ada seorang cowok yang suka sama aku. Nah, pada jam istirahat, tiba-tiba cowok ini nyamperin aku yang waktu itu lagi nongkrong depan kelas bareng teman-teman yang lain. Dia nembak aku sambil kasih bunga. Refleks aku langsung teriak dan kabur karena jujur aku malu banget dilihat banyak orang. Gara-gara peristiwa itu, tiap reuni bareng teman SMA, selalu dijadiin bahan ejekan.
Aku beranikan diri buat nembak orang yang disuka ini waktu kelas XII. Aku cuma minta tolong beberapa teman dekatku sih buat giring dia ke lapangan. Begitu dia udah di tengah lapangan, aku datang dan langsung nembak dia. Doi agak malu[1]malu gitu dan bilang jawabannya bakal dia kasih paling lambat malam nanti. Di chat dia bilang nggak mau pacaran dulu dan nyaranin sebaiknya kami berteman saja. Yaudah deh sejak saat itu kami jadi dekat banget sebagai sahabat sampai saat ini.
Jadi, aku udah dekat sama cowok. Kami emang udah sering pergi ke mana-mana berdua. Tapi, kami masih berteman aja, nggak lebih. Pas hari ulang tahun, nggak ada gelagat yang spesial. Tapi, malamnya dia ngajak aku keluar buat makan malam. Di restoran itu tiba-tiba band akustiknya nyanyiin lagu ulang tahun dan lagu romantis gitu. Saat lagu itu diputar, doi nembak aku dan kasih hadiah berupa liontin berbentuk bunga. Speechless banget karena nggak nyangka dia bakal semanis itu.
Kalau mau mengeluarkan sedikit modal dan effort supaya rencana menembakmu makin meriah, well kamu bisa memberikan barang[1]barang romantis. Kalau kamu cewek yang mau nembak cowok, kasih aja beberapa item yang biasanya disuka cowok. Misalnya, jam tangan, kacamata, atau motor kalau kamu mau merogoh kocek lebih.
Keberadaan teman yang siap mendukungmu kala susah dan senang sangat penting. Pasti mereka bakal jadi orang pertama yang kamu mintain bantuan agar rencanamu buat nembak doi berhasil. Jangan sampai keberadaan temanmu nanti malah bikin malu atau ngelakuin hal di luar rencana.
Pemilihan waktu ini penting. Jangan sampai kamu nembak doi di tengah jam pelajaran. Selain malu, kamu harus menanggung risiko diskors sama pihak sekolah. Cari waktu yang senggang dan nggak mengganggu mood doi. Misalnya, doi kelihatan gabut saat jam istirahat. Nah, sikat aja deh. Pokoknya good luck deh ya! (c20/mel)