Are You a Zetizen?
Show Menu

Belajar dari Kylie Jenner, Ini Tantangan buat Kamu yang Pengin jadi Mamah Muda

Rafika Yahya Rafika Yahya 14 Nov 2017
Belajar dari Kylie Jenner, Ini Tantangan buat Kamu yang Pengin jadi Mamah Muda

Zetizen.com - Sejak diberitakan hamil muda, Kylie Jenner langsung bikin publik tercengang. Ia dikabarkan menjadi stress dan emosional. Alasannya, Ia belum siap menjadi Ibu dan merasa nggak tahu bagaimana cara menjadi orang dewasa. Nah biar nggak kaget seperti Kylie, buat kamu yang tertarik nikah muda dan menjadi mamah muda, kamu perlu tahu tantangan-tantangan yang akan kamu hadapi, nih!

 

Susah Adaptasi

Menikah menunjukkan kamu siap untuk berbagi hidup dengan orang lain. Nggak cuma dengan pasangan, tapi juga dengan keluarga pasangan. Artinya, kamu harus siap beradaptasi dengan cepat dengan keluarga pasangan. Misalnya, nih kalau kamu biasa bangun molor jam 10 pagi, kamu harus siap bangun jam 4 pagi untuk mengikuti kebiasaan keluarganya. Apalagi kalau kalian masih tinggal di rumah orangtua pasangan. Adaptasi itu nggak gampang, loh!

 

Tanggung Jawab Makin Besar

Orang dewasa selalu siap dan sigap menghadapi sesuatu karena mereka punya tanggung jawab yang besar. Kalau udah menikah, kamu juga harus siap bertanggung jawab mengurus rumah tangga. Mulai memasak, menyenangkan hati pasangan, sampai ngurusin anak. Selain itu, usia muda juga akan membatasi pilihan pekerjaan. Soalnya, kamu harus putar otak buat dapat uang dan mencukupi kebutuhan keluarga.

 

Nggak Punya Banyak Waktu

Hayo ngaku deh siapa yang masih suka ribet membagi waktu antara sekolah dan juga berbagai bimbel yang kamu ikuti? Belum lagi ajakan hangout sama teman tiap weekend. Nah, kebayang nggak sih kalau kamu juga harus membagi pikiran dengan urusan soal pernikahan dan rumah tangga? Kehilangan banyak waktu untuk bersenang-senang, terutama untuk hangout sama teman. Biasanya, ini nih yang bikin orang mikir-mikir banget buat nikah di usia muda.

 

Lebih Sulit Meraih Cita-cita

Yang namanya menikah, artinya kamu harus membagi pikiran dengan rumah tangga. Alhasil, kamu nggak bisa maksimal dalam pendidikan sekaligus untuk mengejar cita-citamu. Misalnya kalau kamu seharusnya bisa ngelanjutin pendidikan sampai sarjana atau bahkan S2, malah tersita buat ngurusin anak. Waktu udah semangat buat mengejar cita-cita, muncul kesulitan-kesulitan baru yang akhirnya bikin kamu jengah dan nggak mau lagi mengejarnya.

Sulit, bukan berarti mustahil loh ya. Ada juga mamah-mamah muda yang masih bisa ngelanjutin pendidikan dan meraih cita-citanya. Bahkan lebih sukses karena dukungan keluarga. Tapi sekali lagi, kamu harus bener-bener mengukur kesiapanmu dengan matang. Let's think twice!

 

Editor: Fahri Syadia

 

 

RELATED ARTICLES

Please read the following article