Zetizen-Zaman sekarang emang susah buat nggak curiga sama orang lain, nggak terkecuali merasa curiga dengan pacar. Meski udah sama-sama berkomitmen untuk menjaga perasaan satu sama lain, tetap aja ada celah bagi orang yang berpasangan untuk ”curang” hingga berbuat selingkuh. Hal itulah yang kemudian mendorong tren uji kesetiaan pacar marak dilakukan di platform sosial media.
Trust issue atau ada masalah kepercayaan pada orang lain sering kali menghantui mereka yang telah menjalin hubungan dengan seseorang. Adanya kecurigaan tersebut sering dikaitkan dengan sikap posesif, padahal nggak ada salahnya juga kalau kita mencoba untuk memonitor pacar sesekali. Apalagi kalau doi mulai memperlihatkan gelagat aneh yang mencurigakan.
Uji kesetiaan pacar itu biasanya dilakukan salah satu pasangan yang dengan sengaja membuat sebuah fake account untuk menguji apakah pasangannya terpancing dengan rayuan orang lain atau tetap setia dengan pasangannya melalui reaksi yang diberikan.
Adanya tren itu lantas mendorong Angie Yanthika, perempuan 18 tahun dari Jakarta yang membuka jasa untuk menguji kesetiaan pacar yang disediakan untuk perempuan-perempuan yang mau menguji pacarnya. Cara kerjanya juga cukup simple. Jika ada seorang perempuan yang membutuhkan jasanya, mereka hanya perlu DM Angie di Instagram mengenai problem masalahnya antara cowoknya yang membuat sang cewek harus menguji kesetiaan sang cowok. Sang cewek sebagai seorang klien akan mengirimkan akun username Instagram cowoknya yang kemudian akan Angie chat melalui DM untuk mengetahui reaksinya.
Adanya tren itu lantas mendorong Angie Yanthika, perempuan 18 tahun dari Jakarta yang membuka jasa untuk menguji kesetiaan pacar yang disediakan untuk perempuan-perempuan yang mau menguji pacarnya. Cara kerjanya juga cukup simple. Jika ada seorang perempuan yang membutuhkan jasanya, mereka hanya perlu DM Angie di Instagram mengenai problem masalahnya antara cowoknya yang membuat sang cewek harus menguji kesetiaan sang cowok. Sang cewek sebagai seorang klien akan mengirimkan akun username Instagram cowoknya yang kemudian akan Angie chat melalui DM untuk mengetahui reaksinya.
Adanya tren itu lantas mendorong Angie Yanthika, perempuan 18 tahun dari Jakarta yang membuka jasa untuk menguji kesetiaan pacar yang disediakan untuk perempuan-perempuan yang mau menguji pacarnya. Cara kerjanya juga cukup simple. Jika ada seorang perempuan yang membutuhkan jasanya, mereka hanya perlu DM Angie di Instagram mengenai problem masalahnya antara cowoknya yang membuat sang cewek harus menguji kesetiaan sang cowok. Sang cewek sebagai seorang klien akan mengirimkan akun username Instagram cowoknya yang kemudian akan Angie chat melalui DM untuk mengetahui reaksinya.
Bukan hanya Angie yang mendapatkan kisah yang unik selama pembuatan konten tersebut. Salah seorang klien perempuan pernah memakai jasa Angie yang mengaku sempat ada cekcok setelah melihat hasil uji kesetiaan pacar yang dilakukan. Sebut saja Intan (nama samaran) yang berusaha meyakinkan dirinya untuk tidak ragu dengan pacarnya. Akhirnya dia iseng mencoba jasa kesetiaan pacar yang Angie lakukan begitu dirinya melihat konten Angie lewat di For You Page Timeline TikTok miliknya. ”Hasilnya lumayan bikin geger antara aku dan pacarku setelah diuji, tapi setelahnya kami coba buat selesain baik-baik dan akhirnya sekarang udah baikan lagi,’’ jelas Intan.
Dia mengakui, adanya uji kesetiaan pacar itu sangat bagus untuk pasangan muda yang ingin melihat sifat asli pasangannya ketika di masa awal-awal pacaran. ”Sangat direko[1]mendasikan sih menurutku untuk mereka para pasangan baru atau yang belum berhubungan lama. Jadi bisa lebih mengenal sifat asli pasangan kita ke depannya bakal kayak gimana,’’ tuturnya. (c13/mel)
BIASANYA yang sering melakukan uji kesetiaan pacar datang dari pihak perempuan karena banyak orang yang masih beranggapan bahwa cowok lebih mudah selingkuh atau terpancing perempuan lain yang lebih cantik. Kira[1]kira, menurut para cowok gimana sih soal uji kesetiaan pacar ini? Yuk, simak pendapat dari dua Zetizen berikut! (c13/mel)
”Menurutku wajar aja sih kalau perempuan sampai harus menguji kesetiaan pacar cowoknya lewat jasa atau tes semacam ini. Apalagi, sekarang juga marak berita[1]berita viral di sosial media yang biasanya memberitakan pasangan-pasangan yang ketahuan selingkuh. Jadi, wajar kalau perempuan sebagai makhluk yang lebih perasa ini akhirnya punya trust issue yang tinggi sama pasangannya. So, it’s a good thing to maintain a healthy relationship.’’
”Kalau udah coba tes-tes semacam ini berarti udah mendekati posesif. Karena menurutku ketika menjalani hubungan sama seseorang, udah sepatutnya saling percaya dan bukan main buat tes perasaan pasangan lewat tes-tes pasangan kayak gini. Menurutku, itu juga udah melanggar ranah privasi seseorang sih, toh nggak semua cowok kepancing karena pengen jadiin cewek lain gebetan, bisa aja cuma dijadiin teman ngobrol biasa.’’