Zetizen-Finlandia selalu punya cara untuk mendidik para muridnya di sekolah. Nggak heran negara Nordic itu selalu mendapatkan posisi teratas dalam penilaian Programme for International Student Assessment (PISA) yang dilakukan Organization for Economic Cooperation and Development (OECD).
Salah satu hal yang menarik dari setiap kelas di Finlandia adalah adanya calm spot. Menurut beberapa penelitian, ada beberapa murid yang membutuhkan istirahat lebih banyak daripada murid lainnya. Kalau kamu merasa gampang mengantuk atau lelah saat mengikuti pembelajaran, kayaknya calm spot ini cocok banget buat kamu.
Sistem pendidikan di Finlandia meyakini kalau ketenangan para murid adalah salah satu kunci kesuksesan dalam menyerap pembelajaran. Nggak heran kalau di Finlandia, waktu untuk satu mata pelajaran dibatasi 45 sampai 55 menit yang dilanjutkan dengan istirahat 10–15 menit sebelum masuk ke pelajaran berikutnya. Buat kamu yang lagi belajar mandiri di rumah, boleh banget nih coba tip yang satu ini.
Calm spot nggak selalu berfungsi sebagai tempat untuk belajar, loh. Kebanyakan dari informasi yang kita dapat, tempat yang tenang atau calm spot hanya digunakan untuk belajar. Sebenarnya, calm spot ini bisa kamu gunakan untuk beraktivitas apa pun yang menenangkan diri kamu. Mulai sekadar mendegarkan musik hingga membaca buku. Sebab, cara tiap orang untuk menenangkan diri pasti berbeda-beda.
Kalau berkaca dari kondisi di Finlandia, calm spot ini biasanya berada di pojok kelas dan hanya boleh ditempati bagi murid yang ingin menenangkan diri tanpa gangguan dari siapa pun, termasuk teman-teman sekelasnya. Guru pun hanya boleh bertanya tentang alasan dan kondisi murid tersebut tanpa boleh memaksanya untuk kembali beraktivitas. Ajaibnya, para murid itu selalu kembali mengikuti kelas tanpa paksaan dengan kondisi yang lebih segar.
Namun, tidak berarti sistem di Indonesia ini salah, ya. Semuanya pasti ada kekurangan dan kelebihan masing[1]masing dan pastinya disesuaikan dengan latar belakang dari setiap negara. Tentu kultur di Finlandia berbeda dengan di Indonesia, makanya wajar kalau budaya belajarnya pun berbeda.
Meski berbeda-beda, sistem pendidikan nggak akan berarti kalau kamu sendiri bermalas-malasan. Mau apa pun sistem yang digunakan, kamu harus bersungguh-sungguh dalam belajar. Jadi, gimana? Tertarik buat cobain calm spot ini? (c12/fik)
Zetizen-Selama Ramadan ini, ada beberapa waktu yang pas buat kamu untuk menenangkan diri. Terlepas apa pun tujuannya, diri yang tenang bakal memacu kamu untuk beraktivitas dan berpikiran lebih jernih. Penasaran kapan aja waktunya? Ini dia. (c12/fik)
Bagi kamu yang menjalankan ibadah puasa, jangan buru-buru tidur setelah sahur. Ada baiknya kamu coba untuk menghirup udara pagi yang segar sambil menunggu azan Subuh. Ditambah dengan secangkir teh bakal bikin pagimu semakin tenang. Segelas teh hangat diyakini bisa menenangkan dan menghilangkan stres hingga setengahnya.
Dan untuk kamu yang mau belajar, subuh juga dianggap sebagai salah satu waktu yang terbaik loh. Menurut dr Jane Oakhill dari University of Sussex, pagi adalah waktu yang tepat untuk mengulang pelajaran. Kemampuan otak untuk menyerap informasi baru juga lebih baik saat pagi.
Saat puasa gini, siang emang jadi waktu yang paling rawan. Lapar, haus, ditambah cuaca yang panas pastinya bikin kamu semakin tergoda. Nggak ada salahnya kamu buat tidur siang, loh. Tidur siang selama 10 menit bisa meningkatkan hormon serotonin yang bisa menurunkan tingkat stres, cemas, dan depresi.
Apalagi, saat aktivitasmu sudah menumpuk dari pagi, waktu siang ini cocok banget untuk merelaksasi pikiran dan badanmu. Beberapa gerakan yoga ringan juga bisa kamu lakuin, loh. Mengatur napas dan mengistirahatkan mata dari layar gadget bisa menghilangkan pikiran stres yang kamu alami.
Buat yang masih memungkinkan untuk pergi ke masjid, perjalanan kamu saat berangkat dan pulang cukup banget nih buat merelaksasi otak. Dilansir dari Inc., berjalan 5–10 menit cukup bisa membuatmu tenang. Bahkan, hal tersebut bisa mengurangi stres hingga 42 persen.
Kalaupun belum bisa, kamu bisa kok cukup keluar ke teras rumah sambil jalan-jalan kecil. Apalagi, pada masa-masa social distancing kayak sekarang yang memaksa kamu buat di rumah, suasana baru sekecil apa pun pasti dibutuhkan untuk memperbaiki mood kamu. Biar nggak jenuh dan bosan.