Zetizen-Pernah kepikiran mengapa kamu betah banget waktu datang ke restoran atau workspace? Perasaan ”nyaman” itu tercipta dari hasil karya seni seorang desainer interior, lho! Desain yang nyaman dan enak dipandang ternyata berasal dari proses yang cukup kompleks. Kamu suka menata ruangan? Penasaran bagaimana desainer interior bekerja? Yuk, cari tahu lebih lanjut!

Desain interior adalah suatu kegiatan di mana orang bisa nyaman dalam menyelesaikan suatu permasalahan atau ketidakselarasan yang ada pada suatu ruangan. ”Menurutku, bidang desain interior ini sangat penting karena interior dari suatu ruangan yang membentuk atmosfer atau mood yang ingin dirasakan,” tutur Yedida Meidi Aprilia, desainer interior yang akrab disapa Meidi.

Masih banyak orang awam yang melihat pekerjaan ini sebagai suatu hal yang sepele, dengan anggapan semua orang bisa mengatur interior ruangannya sendiri. Eitss, kenyataannya, saat membuat desain interior, banyak aspek yang perlu dipertimbangkan, lho! Mulai keselarasan warna, bentuk ruangan dengan perabot yang digunakan, sampai aliran udara di suatu ruangan. ”Nah, di sinilah peran seorang desainer interior dalam membantu klien mendesain ruangan yang sesuai dengan kepribadian atau selera mereka agar dapat merasa nyaman,” ungkapnya.

Dalam prosesnya, desainer interior akan memahami karakteristik dari klien. Kemudian, desainer akan menentukan konsep dan membuat desainnya. Nggak lupa juga memperhatikan detail elemen seperti pengerjaan titik air dan listrik. ”Tugas desainer interior tentu jauh lebih besar daripada sekadar mendesain dan menggambar. Sebagai seorang desain interior, kita juga harus bisa memahami keinginan pribadi klien. Oleh karena itu, skill public speaking itu sangat penting agar bisa mengomunikasikan konsep,” jelas desainer interior asal Surabaya itu.

Untuk studi, kamu wajib mengambil studi desain interior agar tahu dasar-dasar dari suatu desain, belajar mengoperasikan tools, dan mengenal material. ”Yang utama dari mengambil studi desain interior itu adalah menambah relasi dan juga mengenal lebih dalam dunia desain interior,” tutur Meidi. Kamu bisa mencari seminar atau kelas online untuk memelajari tools yang digunakan seperti Autocad, Sketchup, 3Dsmax, Vray, Lumion, Rhino, dan Enscape.

Bidang desain interior sangat berkembang dan punya prospek yang bagus ke depan. Apalagi, semakin banyak pembangunan residensial, perkantoran, dan bangunan entertainment seperti mal. Sering-sering meng-explore banyak desain agar kamu bisa menemukan ciri khasmu. ”Semangat dan jangan menyerah. Terus perkaya diri sendiri dengan pengetahuan dan berlatih. Oh iya, terus update pengetahuan tentang desain interior, baik di Indonesia maupun di luar negeri, yaa!” pesan Meidi untuk teman-teman yang tertarik menjadi desainer interior. Fighting! (elv/c12/lai)

Unique Design, Yay or Nay?

SENI yang nggak ada batasnya selalu bisa bikin penikmatnya tertarik sekaligus kagum. Dalam desain interior, banyak desain yang memiliki bentuk dan makna unik. Sebagaimana desain interior berikut yang bakal bikin kamu geleng-geleng. Kira-kira menarik nggak kalau desain ini ada di rumah kamu? (elv/c12/lai)

Kerja Serasa di Pantai

Pastinya, kalau lagi liburan sekolah, banyak yang suka pergi ke pantai. Well, ini bisa jadi solusi yang menarik buat mengobati rasa rindumu sama pasir pantai. Apalagi, pada masa pandemi gini kita nggak bisa jalan-jalan ke pantai. Menikmati rasa yang menenangkan dengan pasir di kaki sambil lihat hujan? No problem! Tapi, kalau mau jalan untuk ambil minum atau makan, pasti bikin lantai sekitar kotor dan bakal diomelin mama, deh.

Infinity Bathroom

Desain kamar mandi unik ini dibuat Hernandez Silva untuk sebuah penthouse di Guadalajara. Menariknya, kamar mandi ini terletak di atas lantai 15 dari lift yang tidak terpakai. Lantai kaca kamar mandi ini memberikan kesan mewah sekaligus dag-dig-dug karena ketinggiannya. Kalau kamu termasuk acrophobia, mending pikir-pikir lagi!

Swimming Bed

Sebenarnya desain seperti ini banyak dipakai dan populer untuk vila-vila. Meski pembuatannya nggak mudah, air kolam bikin efek rileks dan ruangan terlihat lebih luas karena pantulan cahayanya. Pasti pernah kepikiran kalau posisi tidurnya nggak bener atau lagi sleep walking, malah jatuh ke kolam, hehe.