Zetizen.com – Dari hampir 7 miliar orang di seluruh dunia, Cuma ada 10% populasi yang memiliki tangan kiri lebih dominan alias kidal. But did you know, kalau diantara jumlah yang terbatas itu, ternyata ada sekitar 1% populasi yang punya kemampuan unik dimana kedua tangan mereka sama dominannya. Disebut sebagai Ambidextery, orang dengan kemampuan ini mampu menggunakan tangan kanan dan kiri sama efektifnya. Terus, apa sih spesialnya ambidextery ini? (mentalfloss/instructables/ranker/fhr/giv)
Sangat Terampil
Orang yang
ambidextery
itu cenderung terampil. Ini karena dia mampu melatih kedua tangannya sama baiknya. Karena itu,
ambidextery
seringkali dipunyai oleh orang-orang yang dalam pekerjaannya memakai kedua tangan. Misalnya seniman dan atlet.
Banyak seniman terkenal yang Ambidextery, misal Leonardo da Vinci. Da Vinci bahkan bisa melukis dengan tangan kanan dan kiri secara bersamaan dan sama bagusnya. Atlet-atlet basket top kayak LeBron James dan Kobe Bryant juga Ambidextery. Mereka nggak cuma bisa memakai kedua tangan waktu main basket aja, tapi juga kegiatan sehari-hari. Bahkan, Adam Levine yang sering bikin cewek jejeritan itu ternyata juga ambidextery loh.
Lemah di Akademik
Sayangnya, karena cenderung terampil dan kreatif, para
ambidextery
berpikir dengan pola yang nggak runtut dan random. Ini bikin mereka kesulitan dalam perhitungan aritmatika, logika, dan menghafal. Hmm jadi mereka nggak pintar pelajaran eksakta bukan karena bodoh, tapi justru karena kreatif banget.
Lebih Labil
Selain lebih lemah di akademik, pola pikir nggak runtut yang dipunyai para
ambidextery
juga bikin mereka labil dalam menyelesaikan masalah. Ini karena mereka punya interlink di otak yang berkoneksi cepat. Well, akibatnya mereka jadi lebih moody dan cepat marah.
Bisa Dilatih
Tertarik jadi Ambidextery? Well good news for you, ternyata
ambidextery
bisa dilatih loh. Caranya dengan mengubah kegiatan sehari-hari yang semula biasa dilakukan pakai
tangan
kanan, menjadi dengan
tangan
kiri, atau sebaliknya. Biasanya parameter yang paling umum itu ya dengan menulis.
Kemampuan ini bakal jadi menguntungkan banget saat kamu harus ngerjain tugas yang nulisnya sampai berlembar-lembar. Dengan menggunakan kedua tangan, kamu nggak akan terlalu capek karena bisa gantian. Enak kan? Selain itu, kamu lebih bisa multitasking alias ngerjain beberapa hal disaat bersamaan.
Mungkin selama ini ajaran adat lebih ngutamain memakai taman kanan karena dianggap lebih sopan. Tapi nggak ada salahnya kok kalau kamu mau mengoptimalkan kerja anggota tubuhmu.