zetizen

Kepuasan di Balik Koleksi Kartu Foto Idol

Get A Life

Zetizen-Sudah bukan rahasia umum kalau industri musik Korea Selatan memikat banyak hati penggemar, khususnya di Indonesia. Fenomena K-pop ini membuat mereka rela mengeluarkan uang untuk membeli merchandise official, salah satunya, photocard atau yang lebih dikenal sebagai kertas ganteng dalam istilah K-popers. Mungkin banyak yang bertanya-tanya, kenapa sih rela mengoleksi sebuah kertas, apalagi harganya yang tidak murah. Dengar cerita mereka, yuk! (sak/c12/mel)

Usaha untuk Mendukung Para Idol
”Awalnya aku tertarik banget sama album NCT 127, Cherry Bomb, karena konsepnya bagus! Setelah itu, pada 2018 Jungwoo debut, jadi makin tertarik buat koleksi merchandise photocard. Tadinya aku nggak mau ambil pusing sih sama orang yang ngatain kita sebagai kolektor merchandise karena menurutku mereka belum tahu aja konsepnya gimana.

Tapi, lama-lama jadi kesal juga kalau masih dengar orang yang bilang kita menghamburkan uang untuk sesuatu yang nggak penting, padahal penjualan album itu juga berpengaruh sama chart idol melalui digital sales. Jadi, dengan membeli photocard ini, sebenarnya adalah salah satu cara untuk mendukung mereka secara nggak langsung, khususnya buat kita yang fans internasional.’’

Apresiasi terhadap Konsep Foto yang Apik 
”Sebenarnya mengoleksi photocard itu sama dengan aktivitas kolektor lainnya. Kita jadi dapat kesenangan tersendiri seperti bisa memenuhi kebutuhan pribadi, apalagi kalau berhasil dapat koleksi photocard yang rare. Sayang, masih banyak orang yang belum paham dan memandang sebelah mata, padahal ini juga termasuk dalam kategori hobi, lho!

Aku punya hampir 120 photocard dari dua grup, NCT dan Seventeen. Itu semua aku koleksi karena dua boygroup ini punya konsep foto yang unik. Sedihnya sekarang makin banyak orang yang curang waktu trade sale, mereka mencuri kesempatan untuk menjual photocard dengan overprice. Itu jadi tantangan tersendiri bagi kami para kolektor photocard.’’

Sebagai Bentuk Self Reward  
”Banyak yang komentar, kenapa suka banget koleksi kertas, padahal kan bisa print sendiri. Memang pernyataan itu nggak sepenuhnya salah, tapi menurutku dengan kita koleksi photocard, entah itu ofisial ataupun bukan, kita jadi punya kepuasan tersendiri. Apalagi, menggunakan hasil tabungan sendiri. Itu semacam self reward yang bisa kita dapatkan karena membelinya dengan usaha menabung yang cukup lama.

Sama dengan orang yang suka fashion, pasti akan belanja banyak baju. Atau, orang yang suka anime bisa punya koleksi gundam atau action figure lain. Nah, dari situ akhirnya aku jadi bisa lebih manage waktu dan uang, aku sih nggak ambil pusing sama mereka yang suka underestimate, toh aku nggak bikin mereka rugi kan?’’

Photocard Organizer Hacks

Zetizen-Kalau kamu sudah lama menyelam di dunia merchandise, khususnya photocard, pasti paham dengan istilah trade and sell, yang berhubungan dengan penjualan atau pertukaran photocard. Semakin bagus kualitas photocard, semakin tinggi nilai jualnya. Karena itu, menjadi penting untuk kamu merawat photocard yang dimiliki sebagai bentuk investasi. Azlya Aisya, seorang kolektor photocard sekaligus pemilik online shop @taeilstareu, mau berbagi tip dengan kalian tentang menyimpan photocard yang baik dan benar nih! (sak/c12/mel)

Sebagaimana halnya buku sekolah yang kita berikan sampul plastik, photocard juga bisa disampul dengan menggunakan inner sleeve. Guna dari inner sleeve sendiri adalah meminimalkan terjadinya goresan akibat kuku atau benda lain saat kita memegang photocard sehingga nggak gampang rusak dan tahan lama!

Disarankan untuk memilih inner sleeve yang bahannya tebal karena dalam suhu tinggi inner sleeve yang berbahan tipis akan mudah menempel ke photocard. Sayang banget kan, kalau sampai rusak karena salah pilih inner sleeve.

Dengan menggunakan binder, koleksi photocard kamu akan terlihat lebih aman dan tertata seperti album foto pada umumnya. Sebelum memilih binder, jangan lupa siapkan binder sleeve untuk meletakkan photocard kalian di dalam binder.

Memilih bahan untuk binder sleeve juga tidak boleh sembarangan, pastikan bahannya tebal dan tidak merusak kertas foto. Selain mempermudah untuk mengelompokkan photocard sesuai dengan konsepnya, kamu dapat dengan mudah menemukan apa aja yang belum ada dalam koleksimu.