Zetizen.com - Sejak viral di awal tahun 2000-an lalu, alay emang selalu identik dengan kesan negatif, norak, dan hal jelek lainnya. Padahal, kadang ke alay-an itu nggak selamanya tanpa sebab loh. Ada aja alay yang muncul karena situasi atau motivasi tertentu. Nah, sebenarnya apa visi dan misi mereka terjerumus menjadi kaum alay? Setelah dilakukan penelitian (nggak) ilmiah, akhirnya ketemu juga nih beberapa penyebab virus alay ini jadi menyebar kemana mana. (dhs/giv)

Ternyata Merupakan Fase Kehidupan

Ibarat tangga, ternyata “Alay” adalah sebuah fase kehidupan anak-anak jaman sekarang. Jadi fase kehidupan alay menempati posisi diantara fase anak-anak dan fase remaja atau antara fase remaja dengan fase dewasa. So, nggak heran kalau hampir seluruh manusia di muka bumi pernah mengalami fase yang satu ini. Khususnya buat kalian yang lahir di era 2000an pasti pernah mengalami fase foto bibir manyun 5cm dan fase foto hormat-hormat sok imut. Ya kan? ;;)

Masa Pencarian Jati Diri

“Jangan salahkan kami kaum alay!”, Setuju! Sebab, anak alay itu sebenarnya sedang berada di masa pencarian jati diri. Itu sebabnya kalian banyak menemukan tren-tren baru yang diciptakan anak-anak alay. Misalnya aja, fenomena “Pegasus Geng” yang waktu itu sempat hits banget. Atau slogan yang mereka ciptakan baru-baru ini “Nakal Boleh Bodoh Jangan”. Yah meskipun sebenarnya kalian juga nggak pintar pintar amat kalau percaya dan jadiin slogan ini visi hidup kalian.

Berani bersikap, Bebas Berekspresi

Kita patut ajukan sepuluh jempol karena anak alay nggak pernah malu menunjukkan tren yang mereka ciptakan. Nggak ada tuh harus minder atau malau karena ngerasa out of place atau awkward. Sisi positifnya? Mereka jadi lebih berani bersikap dan nggak ribet kalau disuruh berekspresi. Jadi, buat cowok yang suka salah nebak keinginan pacarnya gara gara si pacar malu malu mau, pacarin aja cewek alay! Dijamin, apapun yang mereka mau bakal terpampang nyata dan kamu tinggal ikutin aja gitu, kayak asisten pribadi. #eh

Butuh Pengakuan

Inget foto-foto yang diposting sama pemilik akun @sari_mayaa09_ di instagram yang membuat gempar negara kita? Editan foto fake plus caption bombastis yang ia buat berhasil bikin followersnya nambah puluhan ribu hanya dalam satu minggu. Hebat kan? Sayangnya, nggak semua alay berhasil dapat perhatian kayak si Sari maya itu. Makanya, jelas banget kalau sebenarnya para alay itu butuh pengakuan. Makanya, lain kali kalau ketemu alay, jangan langsung dijudge. Dikasih perhatian sama pengakuan aja. Pengakuan sebagai pacar atau saudara misalnya.