Zetizen.com – Dibandingkan toko, kemudahan online shopping emang sukses bikin orang ketagihan berbelanja. Tinggal buka internet atau aplikasi, pilih barang, bayar dengan kartu kredit atau transfer, barang pun akan datang dengan sendirinya. Gampang kan?
Saking mudahnya, banyak orang yang akhirnya jadi lalai dan kurang waspada waktu berbelanja online. Hasilnya, penipuan pun terjadi dimana-mana. That's why, sebelum memutuskan berbelanja online, pastiin dulu kamu nggak melakukan kesalahan-kesalahan berikut.
Kebanyakan orang menganggap berbelanja secara online lebih murah. Maka, diskon seringkali jadi patokan. Salahnya, begitu melihat sebuah harga menggiurkan, kamu nggak lagi mengecek harga sebenarnya dari barang tersebut. Hal kayak gini bisa bikin kamu terjebak permainan harga dan justru mendapatkan harga yang lebih mahal dari harga pasaran. Jangan sampai juga kamu terjebak diskon bohongan yang sebenarnya hanya permainan harga barang sang penjual.
Saat membeli sepatu atau baju, kebanyakan orang cuma memperhatikan size tag kayak S,M,L atau nomor ukuran 40, 42, 43 dsb. Meski kadang cuup akurat, kamu perlu tahu kalau beda produsen barang, maka beda pula standar ukurannya. Misalnya, ukuran sepatu Vans dan Nike. Sepatu Vans berukuran 43 akan lebih besar 1cm dibanding sepatu Nike berukuran 43. Contoh lainnya adalah perbandingan sepatu futsal Nike dan Adidas. Meski sama sama memiliki panjang 27,5 cm, Adidas akan lebih lebar dari Nike. Itu dia kenapa selain mengandalkan size tag dari produk, kamu juga harus tahu ukuran tubuhmu.
Popularitas yang dimaksud adalah seberapa banyak barang yang pernah ia kirim ke pelanggannya. Bukan berdasarkan dari seberapa banyak followers dari toko tersebut. Di beberapa applikasi jual beli online sudah mencantumkan berapa penjualan yang sukses oleh toko-toko yang terdaftar disana. Semakin banyak jumlah penjualan dan feedback baik dari pengunjung, berarti semakin kecil kemungkinan toko itu melakukan penipuan.
Hampir seluruh produk apparel original memiliki tanggal produksi yang tercantum. Nah, tanggal produksi ini perlu banget kamu perhatikan. Sebab, semakin lama sebuah barang, maka semakin murah dan besar diskonnya. Sebaliknya, jika ada penawaran sebuah produk baru yang diskonnya bisa gila-gilanan tapi berlabel original, kamu perlu waspada. Sebab, kemungkinan besar hal itu merupakan penipuan. Entah barang yang dijual sebenarnya KW, sudah rusak, atau nggak sesuai dengan deskripsi. Nggak mungkin kan, sebuah sepatu keluaran terbaru yang harga retailnya mencapai dua juta rupiah tiba-tiba bisa dijual cuma 500 ribuan di online shop?
Nah, ini hal yang sebenernya simple tapi sering disepelekan oleh banyak orang. Karena sudah terlanjur percaya dengan label trusted yang ada di laman penjualan, kamu pun jadi malas buat memastikan kondisi barang. Padahal, kamu dan toko sebenarnya berada di kota yang sama. Meski kecil kemungkinan penjual dengan label trusted melakukan kecurangan, tapi kamu pasti bakal lebih puas kan saat melakukan COD dan melihat langsung barang yang kamu beli? Ada yang masih nggak paham sama istilah COD? COD kependekan dari (Cash On Delivery) maksudnya adalah kamu ketemu dulu sama penjualnya baru bayar.
Editor: Bogiva