Zetizen-Memakai masker wajib dilakukan di tengah kondisi pandemi seperti ini. Tapi, karena kebiasaan penggunaan masker itulah, timbul beberapa masalah pada kulit wajah kita. Yakni, mask acne atau sering kita dengar dengan istilah maskne. Bersama Arthur S. Simon, seorang dokter spesialis kulit dan kelamin, yuk kenali lebih jauh apa sih maskne itu.
FYI, maskne bukanlah sebuah tipe jerawat baru. Jerawat ini bisa muncul bersamaan dengan kondisi pandemi saat ini, di mana kita diwajibkan untuk menggunakan masker ketika berada di luar rumah. Nah, penggunaan masker dengan waktu lama inilah yang bisa menimbulkan beberapa masalah di area wajah, yakni timbulnya jerawat di daerah bermasker dengan sebutan maskne. ”Ada beberapa faktor yang mengakibatkan maskne ini bisa muncul. Pertama, adanya gesekan dari masker terhadap kulit kita. Kedua, kulit menjadi lembap karena daerah wajah tersebut tertutup masker,” ujar Arthur. Jadi, kondisi wajah kita yang berkeringat ditambah dengan napas ketika berbicara akan meningkatkan kelembapan dan akan meningkatkan suhu di daerah yang tertutup masker.
”Peningkatan suhu inilah yang akan meningkatkan produksi minyak dari kelenjar minyak. Minyak yang keluar dari pori-pori akan mengiritasi saluran keringat sehingga akan terjadi penumpukan kulit mati. Penumpukan ini akan berlanjut menjadi sebuah sumbatan dan akhirnya menimbulkan komedo atau jerawat,” lanjut Arthur. Psst, kelembapan ini juga bisa membuat kuman di jerawat yang sedang meradang menjadi tambah parah, loh. Selain itu, saat kita menggunakan masker, pasti akan timbul gesekan akibat masker yang menempel pada kulit kita terutama saat beraktivitas sehari-hari. Pergesekan inilah yang akhirnya menimbulkan sumbatan pada pori-pori dan muncul menjadi jerawat.
Maskne akan lebih rentan menyerang kondisi kulit yang pada dasarnya mudah berjerawat. Sebab, produksi minyak dan populasi kuman penyebab jerawat sudah tinggi sebelumnya. Namun, semua jenis kulit tetap memiliki kemungkinan yang sama untuk terkena maskne. ”Ada yang baru dua hari pakai masker langsung jerawatan, ada yang baru dua minggu jerawatan. Semua bergantung pada seberapa sensitifnya kulit, kuman di wajahnya, serta pemilihan bahan masker. Jadi, tiap orang akan beda-beda,” ujar Arthur.
Sebenarnya, cara menyembuhkan kondisi ini adalah menghilangkan penyebabnya. Namun, dengan kondisi saat ini yang tidak memungkinkan untuk kita berhenti menggunakan masker, beberapa cara tetap bisa dilakukan kok. Pertama, tetap gunakan skin care yang saat ini cocok di kulitmu. Atau, kamu bisa mengganti beberapa produk skin care dengan produk yang mengandung asam salisilat, tea tree oil, atau niacinamide. Lalu, jangan lupa menggunakan pelembap untuk melindungi kulit agar tahan terhadap gesekan masker.
Baca juga:
BOYS, TAKE CARE OF YOUR SKIN PLEASE!
|
So, walaupun harus menjaga diri dari virus korona, jangan sepelekan kesehatan kulit wajahmu juga. Stay safe!
SUDAH telanjur kena maskne? Jika salah langkah, jerawat tersebut bisa semakin parah, loh. Eits, tapi jangan khawatir. Kamu bisa coba beberapa tip di bawah ini untuk treatment maskne-mu. Yuk, intip! (c12/lia)
Baca juga:
Percaya Diri dengan Wajah Asimetris
|
Usahakan untuk tidak menggunakan make-up atau kosmetik di daerah yang tertutup masker, ya. Karena kulit yang memakai make-up dan tergesek masker akan membuat jerawatmu semakin menjadi-jadi, loh. Kalaupun harus memakai make-up, kamu bisa mengaplikasikannya tipis saja dan jangan lupa untuk double cleansing setelahnya. Jangan sampai pori-porimu semakin tersumbat.
Jangan mentang-mentang wajah tertutup masker, kamu jadi malas pakai skin care. So, supaya maskne-mu bisa cepat pulih, kamu bisa tetap menggunakan perawatan yang sebelumnya kamu lakukan. Perawatan ini akan membantu untuk membuka sumbatan dan menjaga agar tidak terjadi penumpukan kulit mati. Selain itu, jangan lupa untuk tetap mengaplikasikan sunscreen dan pelembap.
Salah satu faktor yang mengakibatkan maskne adalah kesalahan dalam memilih bahan masker. Pilihlah masker yang lembut dan tidak mengakibatkan iritasi. Jangan menggunakan masker dari bahan sintetis seperti nilon dan spandek karena kulit akan susah bernapas. Better untuk gunakan masker berbahan katun. Lalu, ganti maskermu setiap empat jam dan istirahatkan dulu wajahmu selama 10 menit. Eits, usahakan mencari tempat yang aman saat membuka maskermu, ya.