Mengenal Drive-in Cinema yang Akan Dibuka di Indonesia
Zetizen-Nonton film dari dalam mobil? Dulu membayangkannya aja sudah nggak mungkin. Sebab, nonton film dari dalam mobil atau yang biasa disebut drive-in cinema hanya pernah kita lihat di film-film lawas Amerika. Tapi ternyata, pandemi virus korona bikin anything impossible jadi possible! Bagaimana sih awal mula drive-in cinema ini?
Richard Hollingshead adalah orang pertama yang menyebarluaskan konsep drive-in cinema. Richard membuka drive-in pertama pada 6 Juni 1933 di New Jersey, Amerika Serikat. Hal itu dia lakukan karena ibunya merasa nggak nyaman duduk di kursi bioskop yang kecil itu. Nah, dua puluh tahun kemudian, semakin banyak drive-in cinema bermunculan di Amerika, yakni 4.063, sampai 1958.
Drive-in cinema biasanya berlokasi di sebuah area luas. Misalnya, taman atau lapangan. Sebuah layar besar diletakkan di depan sehingga penonton bisa melihat dari dalam mobil. Layar tersebut dilengkapi sound system berukuran besar. Tapi, di era sekarang, banyak drive-in cinema yang menyediakan frekuensi radio khusus sehingga para bisa mendengarkan audio film lewat sound system di mobil masing-masing.
Di Indonesia, drive-in cinema pertama berlokasi di Ancol, Jakarta, yang kala itu bernama Pantai Binaria. Drive-in cinema atau teater kendara tersebut diresmikan pada 11 Juli 1970. Meski peminatnya banyak, teater kendara ini dianggap kurang menguntungkan sehingga akhirnya ditutup pada awal 1990-an. Siapa sangka, sebentar lagi Jakarta Drive-in Cinema akan hadir dengan konsep baru hasil kolaborasi Ergo & Co dengan Flash Communications.
"Secara konsep, pastinya nggak jauh beda dengan drive-in pada umumnya. Akan disediakan layar sehingga pengunjung bisa nonton film dengan tetap berada di dalam mobil," jelas Adam Hadziq, perwakilan Ergo & Co.
Lalu, apanya yang beda? Experience-nya! "Jadi, konsep drive-in ini bukan hanya nontonnya, tapi juga beragam aktivitas yang ada. Nanti bakal ada booth makanan yang juga berkonsep drive- in. Lalu, para pengunjung juga bisa sambil melakukan perawatan body kit mobilnya. Bakalan banyak kejutan deh!" ucapnya.
Nggak mengherankan kalau drive-in cinema modern ini mendapat antusiasme yang cukup tinggi. Apalagi, Covid-19 masih menghantui dan konsep hidup the new normal akan segera diberlakukan. Orang-orang akan kegirangan bisa menonton film ramai-ramai sambil tetap menjaga jarak dengan duduk di dalam mobil. Begitu juga industri film Indonesia yang cukup lesu selama pandemi virus korona. Drive-in cinema terasa seperti angin segar. (fik/c20/rat)
Baca juga:
Libatkan Anak Muda dalam Kreasi Film Pendek
|
PLUS-MINUS DATANG KE Teater Kendara
Zetizen-Sebagai hal baru bagi kita generasi Z, nggak ada salahnya memahami sisi positif dan negatif drive-in cinema. Ya biar siap-siap dulu, gengs. (fik/c20/rat)
Nggak Perlu Bingung Outfit
Kalau ke bioskop yang kebanyakan di dalam mal, kita biasanya memperhatikan outfit karena bakal dilihat banyak orang. Nah, kalau drive-in cinema, sejak keluar rumah sampai pulang lagi, ya nggak ada yang lihat. Mau pakai baju tidur? Bebas!
Tetap Aman Nikmati Hiburan
Nggak perlu antre beli tiket, popcorn, dan minuman. Nggak perlu juga berdekat-dekatan sebelum masuk pintu teater. Pokoknya dijamin physical distancing-nya terjaga deh! Selain itu, semakin sedikit hal yang kita pegang dengan tangan.
Nonton Bebas Gangguan
Sering merasa kesal gara-gara orang depan malah mainan HP dan cahayanya terang banget? Belum lagi anak belakang yang kakinya nendang terus. Wah, kalau drive-in cinema sih, nggak bakal ada kejadian seperti itu. Privasi pun terjaga banget.
Nggak Bebas ke Toilet
Kamu harus tahu kalau selama pemutaran film nggak diperbolehkan keluar mobil. Nggak asyik dong kalau harus putar balik mobil cuma buat ke toilet. Apalagi kalau dapat spot parkir di tengah-tengah. Waduh, bakal dihujat massa!
Jangan Bawa Sedan
Bayangkan kalau kamu bawa sedan dan mendapat spot parkir di belakang mobil SUV. Waduh, jelas kalah tinggi dan pengalaman menonton film pun nggak maksimal. Kalau nggak mau ganti mobil, mendingan coba lain waktu deh.
Hindari Musim Hujan
Untuk hal yang satu ini, sepertinya bioskop indoor lebih unggul dari drive-in cinema. Meskipun kamu bakal tetap aman di dalam mobil, nggak kehujanan, tapi nonton film sambil melihat wiper mobil bergerak itu... Jelas nggak nyaman lah.