zetizen

Tempat Wisata Antimainstream di Jepang

Food & Traveling

 

Zetizen.com - Selama ini, Jepang identik dengan Tokyo Tower, Tokyo Disneyland, Gunung Fuji, atau Harajuku Street. Kawasan wisata tersebut adalah destinasi umum yang menjadi agenda wajib para turis. Meski begitu, ternyata Jepang punya banyak tempat wisata lain yang menawarkan spectacular view, lho! Tempat-tempat ini juga cukup tersembunyi sehingga masih sepi turis, alias antimainstream! Yuk, jalan-jalan bareng!

 

Kamakura

Patung Buddha super besar dan megah di Kamakura. Foto: Japanican

 

Kamakura adalah kota pesisir dengan waktu tempuh dari ibukota Tokyo kurang dari satu jam. Masih sedikit wisatawan yang mengetahui keberadaan Kamakura. Padahal, kawasan ini istimewa karena terdapat patung Buddha raksasa yang menjadi simbol Kamakura. Karena masih sepi, suasana di sini sangat tenang dan damai. Pada musim semi, banyak bunga sakura bermekeran di halaman kuilnya, lho! Cantik deh buat dijadikan spot foto!

 

Tosho-gu

Kemegahan kuil Tosho-gu. Foto: Linaka

 

Nikko adalah kota kecil yang terletak di Prefektur Tochigi. Kebanggan dari kota ini adalah kuil mewah bernama Tosho-gu. Lalu, pemandangan pegunungan, danau, dan air terjun akan memanjakan matamu selama di sini. Selain menikmati pemandangan, kamu juga bisa berendam air panas maupun mendaki di hiking trails yang sudah disediakan. Perlu diingat, akses menuju Tosho-gu adalah tanjakan yang lumayan curam. Tetapi, rasa capek akan terbayar seketika setelah berhasil melihat keindahan kuil!

 

The Himaji Castle

Eksterior dan interior The Himaji Castle memunculkan kesan Zaman Edo. Foto: Nick Meek

 

The Himaji Castle adalah rekomendasi tempat wisata dari UNESCO sebagai contoh arsitektur kastil terbaik pada awal abad ke-17. Walau tampilannya lebih sederhana dari Osaka Castle, The Himaji Castle nggak kalah cantik. Kastil ini didominasi warna putih dan aksen kayu pada interiornya. Di dalamnya, terdapat lantai beralas tikar bambu dan pintu geser. So authentic! Kayu-kayu besar yang kokoh juga dipasang sebagai tiang bangunan. Arsitektur yang khas memunculkan kesan untuk kembali ke Zaman Edo. 

 

Shirakawa Village

'Rumah Salju' khas Shirakawa. Foto: The Lobster Dance

 

Jalan-jalan di Jepang jangan cuma ke Shibuya Street yang terkenal itu! Coba sesekali singgah ke Shirakawa, sebuah desa yang terletak di dasar Gunung Haku-san. Kawasan ini juga merupakan situs warisan dunia UNESCO. Di sini, pondok-pondok kecil dibangun dengan gaya arsitektur yang dinamakan Gassho-zukuri. Atap setiap pondokan juga dirancang untuk kuat menahan beban hujan salju saat musim dingin yang panjang.

 

Karuizawa

Resor mewah banyak dibangun di Karuizawa. Foto: signatureluxurytravel 

 

Karuizawa adalah kota wisata yang terletak di dasar gunung berapi aktif Gunung Asama di Nagano. Berbagai kegiatan musiman seperti ski di musim dingin dan golf di musim panas dapat dinikmati. Selain itu, Karuizawa juga disebut-sebut sebagai upmarket atau kawasan wisata kelas atas. Sebab, banyak resor mewah dan pusat perbelanjaan branded items. Bisa dibilang, Karuizawa adalah tempat yang cocok sebagi 'pelarian' dari hecticnya Tokyo. 

 

Edited by Mesha Mediani