zetizen.com – Jogja-Netpac Asian Film Festival (JAFF) is here! Festival film yang diselenggarakan tiap tahun ini memang sangat dinanti oleh para pelaku sekaligus penikmat perfilman di Indonesia. Berlangsung pada 27 November sampai 4 Desember 2018, kali ini JAFF mengusung tema Disruption dengan film Umi O Kakeru (The Man from the Sea) sebagai film pembuka.
‘‘Tema Disruption ini bukan perkara menanggapi perubahan, melainkan soal meretas perubahan itu sendiri.’’ – Budi Irawanto (Festival President JAFF 2018)
Tahun ini, JAFF akan memutar 124 film dan berbagai program andalan. Sedangkan untuk program baru, JAFF menggandeng Ernest Prakasa untuk workshop penulisan scenario dan Reza Rahadian untuk kelas akting. Without further ado, inilah film-film yang terlibat pada JAFF 2018:
ASIAN FEATURE
Competitive section for Asian feature films
Golden & Silver Hanoman Awards
NETPAC & Geber Awards
ASIAN PERSPECTIVE
Film pendek dan feature garapan sutradara ternama, masters, dan sutradara muda potensial
Features
Shorts
JAFF INDONESIAN SCREEN AWARDS
Film Indonesia yang dinominasikan dalam kategori Best Film, Best Director, Best Scriptwriter, Best Actors, dan Best Cinematography Awards
LIGHT OF ASIA
Film-film pendek Asia
OPEN AIR CINEMA
Pra-Festival
Festival
SPESIAL GALA
Wadah untuk screening premiere film baru
SPECIAL PROGRAM: ART FOR CHILDREN
Program screening untuk perkembangan film anak-anak Asia, berkolaborasi dengan KINEKO Internation Children's Film Festival
SPECIAL PROGRAM: LAYAR KLASIK
Film klasih karya sutradara berpengaruh. Dikurasi oleh Lisabona Rahman.
SPECIAL PROGRAM: LAYAR KOMUNITAS
Dibuat dan ditujukan untuk komunitas film se-Indonesia
SPECIAL PROGRAM: RETURN OF THE SALT BOY
Berkolaborasi dengan SeaShorts Film Festival. Dikurasi oleh Gertjan Zuilhof
SPECIAL PROGRAM: SHANGHAI INTERNATIONAL FILM FESTIVAL (SIFF)
Dikurasi oleh Ismail Basbeth