Zetizen-Pameran Despro Kreartif Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya (ITATS) menjadi ajang rutin setiap akhir semester genap. Despro berarti desain produk dan Kreartif yang merujuk pada persamaan kata kreatif. Yakni, menghasilkan sesuatu yang baru. Gelar karya desain produk itu diadakan untuk meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap dunia desain. Termasuk meningkatkan kepekaan dan motivasi mahasiswa, khususnya dalam menghasilkan suatu karya yang bermanfaat untuk masyarakat.
Di pameran kali ini, program studi desain produk berkolaborasi dengan jurusan teknik informatika dalam event bertajuk DesaInfor. Dengan mengusung tema desain Inovasi dan Teknologi Menuju Indonesia Kreatif. Rangkaian acaranya meliputi pameran, talk show, lomba desain, dan turnamen e-sport.
’’Dari event ini, kami ingin memamerkan produk dan inovasi yang menggunakan teknologi dan IOT atau internet of things. Nggak hanya produk, ada juga aplikasi dan permainan Android yang dikembangkan oleh teknik informatika,’’ jelas Kevin Octavidiyanto selaku ketua acara DesaInfor. Hal itu didukung oleh perkembangan produk yang saat ini serbadigital. Misalnya di bidang home appliance dan otomotif.
Pameran yang digelar Sabtu (2/7) itu menargetkan 300 pengunjung. Mulai siswa SMA/SMK, mahasiswa, praktisi, desainer dan programmer, hingga peneliti akademisi. Acara dibuka dengan sambutan dari Kajur, dekan, dan rektor. Dilanjutkan dengan pengenalan hasil karya dan talk show.
Karya desain dan tugas akhir yang dipamerkan cukup beragam dan inovatif. Ada desain SPBU mandiri, wastafel taman kota, trekking pole, sarana angkut petani garam, hingga drone pembersih kaca gedung. Sejumlah karya memang menerapkan teknologi dalam desainnya. Salah satunya robot pintar perawatan akuarium yang dapat meringankan pekerjaan penghobi ikan hias. Menariknya, robot itu juga bisa dikendalikan secara jarak jauh sehingga nggak perlu khawatir ketika bepergian.
Karya desain produk terbaik dimenangkan oleh Fitri Nur Aisyah yang membuat desain rak taman hias multifungsi. Rak tanaman indoor itu dibuat dengan teknologi sinar buatan pengganti matahari, penyiraman otomatis, dan diffuser sebagai penjernih udara. Rak juga didesain minimalis agar tetap terlihat stylish dengan interior.
Selain unjuk karya, ada pula lomba poster berskala nasional yang mengangkat tema Bangga Produk Indonesia. Yang nggak kalah seru, turnamen e-sport! Final turnamen Mobile Legends dan PUBG dapat disaksikan pengunjung secara live, lho.
“Menjadi tantangan tersendiri mengadakan kembali event offline skala besar setelah sebelumnya mengadakan event online. Tentu ada tantangan, baik dari lapangan maupun persiapan,’’ tutur Kevin. Meski demikian, Despro Kreartif 17 berlangsung meriah. Para pengunjung tampak antusias mencoba produk maupun aplikasi buatan mahasiswa.
’’Memang tujuannya agar pengunjung dapat melakukan interaksi langsung dengan produk yang kami pamerkan. Karena dalam pameran produk, hal yang terpenting adalah interaksi pengguna dengan produk,’’ tandasnya. Kolaborasi itu diha rapkan mampu menciptakan produk dan teknologi yang men dukung Indonesia maju. (elv/c18/lai)