Faktor medis atau konsumsi obat-obatan juga bisa memengaruhi ritme sirkadian seseorang. Misalnya, obat-obatan yang mengandung pseudoefedrin dan kafein serta penyakit alzheimer atau parkinson. Jadi, kita perlu memperhatikan dosis dan kandungan pada obat-obatan apabila hendak mengonsumsinya sebelum tidur.

KEEP YOUR RHYTM HEALTHY!

Zetizen-Seperti pola olahraga yang harus dijaga, siklus tidur-bangun atau sirkadian juga harus diperhatikan supaya fisik kita lebih sehat. Menjaga kualitas tidur yang baik bisa memengaruhi kinerja selama belajar di rumah. So, buat yang merasa ritme sirkadiannya mulai berantakan, kamu harus simak beberapa kiat dari dr Reza Arpandy berikut ini! (c20/mel)

Perhatikan Pola Makan

Siapa nih yang suka makan sebelum terlelap tidur? Supaya siklus tidur[1]bangunmu tetap normal, usahakan makan minimal tiga jam sebelum tidur dan hindari makan-makanan pedas. Dianjurkan untuk mengonsumsi makanan yang mengandung tripofan sebelum tidur seperti susu, pisang, madu, dan telur. Jangan minum terlalu banyak karena nanti bisa terbangun-bangun untuk buang air kecil.

Tempat Tidur=Tempat Istirahat

Emang sih tempat tidur bisa jadi space nyaman buat kita ngerjain tugas atau sekadar leyeh[1]leyeh santai. Tapi, ini bisa memengaruhi siklus tidur-bangunmu loh. Jadi, jangan gunakan tempat tidur untuk aktivitias lain seperti belajar atau bekerja. Buat lingkungan tidur atau kamar tidurmu senyaman mungkin dengan suasana gelap, tenang, dan suhu yang pas. Hindari juga menonton TV atau main handphone satu jam sebelum tidur ya!

Aktivitas Sebelum Tidur

Sebelum tidur, biasanya kita sering melakukan aktivitas yang tanpa disadari bisa memengaruhi ritme sirkadian kita. Jadi, agar ritme tetap ideal, perhatikan beberapa aktivitas yang sebaiknya dihindari sebelum tidur. Misalnya, tidak berolahraga minimal empat jam sebelum tidur, tidak merokok dua jam sebelum tidur, dan tidak mengonsumsi obat-obatan yang mengandung kafein.